Kerinci – Gubernur Jambi Al Haris menghadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Lapangan PTP VI Unit Kayu Aro Kabupaten Kerinci, Kamis (8/12/2022).
Peringatan HKSN tahun ini, sebagai wujud kepedulian pemerintah dan masyarakat kepada disabilitas dan pentingnya kesetiakawanan sosial, sekaligus sebagai seruan dan ajakan agar semua komponen masyarakat meningkatkan perhatian dan kepedulian kepada saudara-saudari disabilitas, serta semakin meningkatkan kesadaran dan kemauan untuk lebih peduli dan solider kepada sesama.
Al Haris mengatakan, seperti yang di ketahui pada Pembukaan Piala Dunia Qatar 20 November 2022 lalu disajikan aksi teatrikal yang penuh dengan pesan antidiskriminasi, dengan menampilkan aktor Amerika Serikat yang memiliki warna kulit hitam, Morgan Freeman bersama Ghanim Al-Muftah, pemuda disabilitas Qatar.
Seorang anak bernama Al-Muftah yang juga menjadi Duta Piala Dunia tahun 2022, Ia, juga menderita sindrom caudal regression yang membuatnya lahir tanpa bagian bawah tubuh. Sajian ini menjadi cerminan seruan dunia untuk meningkatkan kepedulian serta antidiskriminasi kepada disabilitas,
“Demikian juga di Indonesia dan di Provinsi Jambi, memandang disabilitas dengan prinsip setara dan berdaya, bahwa derajat disabilitas setara dengan yang non disabilitas, dan terus meningkatkan pemberdayaan kepada disabilitas, guna mendorong peningkatan kecakapan hidup dan kemandirian disablilitas,” katanya.
Selain peringatan hari disabilitas, Al Haris menjelaskan, HKSN diperingati untuk memperkokoh kebersamaan dalam bangsa. Istilah Gotong royong merupakan hal yang luar biasa, mengandung nilai yang sangat baik, yang perlu terus di pelihara dan diterapkan dalam kehidupan sosial bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan tiga prinsip HKSN yang dinamakan Prinsip Tri Daya. Yaitu pertama, Memberdayakan Manusia, Kedua Memberdayakan Usaha, dan ketiga Memberdayakan Lingkungan Sosial.
“Tema HKSN Provinsi Jambi Tahun 2022, Perkokoh Solidaritas Menuju Jambi Sejahtera harus kita implementasikan bersama, yakni bahwa seluruh komponen pembangunan, yakni instansi pemerintahan, swasta/dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media, harus bersatu padu dan terus memperkuat sinergi serta memperkokoh solidaritas untuk terus-menerus mengupayakan dan menghadirkan kemajuan berkelanjutan bagi Provinsi Jambi, yang tentunya kontributif terhadap kemajuan nasional,”tuturnya.(*)