Inbrita.com, Kerinci – Status aktivitas Gunung Kerinci hari ini berada di Level II ( Waspada) setelah terjadi erupsi hari ini pada pukul 07:30 WIB. Kamis, 20 Oktober 2022, dengan tinggi kolom abu teramati ± 750 m di atas puncak (± 4555 m di atas permukaan laut).Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2 mm dan durasi 600 detik.
Kepala BPBD Kabupaten Kerinci Darifus mengatakan, dengan adanya informasi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) adanya erupsi Gunung Kerinci ,maka Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui BPBD telah melaksanakan rapat kordinasi penanggulangan bencana yang dipimpin langsung oleh Bupati Kerinci H.Adirozal pada hari rabu 18 okt 2022 kemarin.Dan dihadiri oleh Forkopimda, Danramil .Kapolsek. BMKG.Basarnas. Pos pengamat gunung kerinci ,dan OPD terkait.
Darifus menjelaskan Bupati Kerinci Adirozal dengan tegas menyatakan petugas pos harus melaporkan setiap perkembangan, bagaimana situasi Gunung Kerinci .
“dan kita menghimbau kepada masyarakat tetap siap siaga namun tetap menjalankan aktivitas “ujar Darifus.
Hanya saja masyarakat dilarang berada disekitar gunung kerinci di dalam radius 3 km dari kawah aktif ,masyarakat dilarang beraktifitas di dalam radius bahaya.
Kepada seluruh masyarakat di sekitar Gunung Api Kerinci, diharapkan tetap tenang tidak termakan berita yg tidak jelas kebenaran, dan dengan kewaspadaan yg tinggi, dengan selalu mengikuti informasi perkembangan aktivitas Gunung Api Kerinci dari pihak resmi dan berkompeten,ujar Darifus Kepala BPBD Kabupaten Kerinci.
(ES)