Home / Daerah

Senin, 26 Februari 2024 - 12:18 WIB

Ditemukan Sosok Mayat Mengapung di PLTA Kerinci

KERINCI,INBRITA.COM – Telah ditemukan mayat laki-laki di sungai dekat Integdam PLTA Kerinci di Dusun Bedeng IV Desa Batang Merangin Kabupaten Kerinci,Senin tanggal 26 Februari 2024,pukul 09.00 Wib.

Kasmurdani seorang karyawan PLTA alamat di desa Batang Merangin yang melihat mayat tersebut untuk pertama kalinya langsung melapor ke Polsek Batang Merangin.

Kapolsek Batang Merangin Iptu Julisman,setelah mendapat laporan beserta anggota langsung menuju TKP

Baca juga :   Kejuaran Nasional Paralayang & Gantolle TROI Seri 2 Resmi Dibuka

“Ya..setelah mendapat laporan kita langsung melakukan kordinasi dengan Puskesmas terdekat ,dan juga berkordinasi dengan Sat Reskrim Polres kerinci untuk melakukan identifikasi terhadap mayat tersebut “ujarnya(26/2)

Julisman juga mengatakan kondisi mayat saat ditemukan sudah menggelembung dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Saat ini tim Inafis Polres Kerinci masih melaksanakan identifikasi terhadap mayat tersebut ,tidak menutup kemungkinan mayat tersebut sudah 3 atau 4 hari di sungai.

Baca juga :   PJ Bupati Kerinci Asraf Beri Bantuan untuk Korban Kebakaran

Julisman juga menjelaskan,setelah di identifikasi oleh tim Inafis korban akan di evakuasi dari sungai mengunakan mobil PLTA dan akan dibawa ke rumah sakit umum mengunakan mobil ambulance puskesmas muara hemat
(Eni Syamsir)

Berita ini 454 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Daerah

Jalin Silaturahmi Pemkab Kerinci Adakan Halal Bi Halal Dengan Pemprov

Daerah

Fikar Azami Siap Maju Kembali Menjadi Calon Walikota Sungai Penuh

Daerah

Warga Muara Hemat Resah,Ada Jejak Harimau

Daerah

PJ Bupati Asraf : Jalan Tanco Akan Dibangun…!

Daerah

Antos Pimpin Penurunan Bendera HUT RI -79,Dan Beri Apresiasi Paskibraka.

Daerah

Kapolda Jambi di Minta Stop Galian C illegal di Kerinci-Sungai Penuh

Daerah

Fajran Pastikan Demokrat Solid, Aspar Nasir,kita Satu Komando

Daerah

Tingkatkan Kamtibmas Kapolres Kerinci Saling Bersinergi Dengan Kejari Sungai Penuh