Inbrita.com, Kerinci-Bupati Kerinci H. Adirozal meminta kepada kepada seluruh Operasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyiapkan laporan administrasi, terkait Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)RI Perwakilan Jambi mulai hari ini melakukan audit awal atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Kerinci tahun 2021.
Kabupaten Kerinci sudah tujuh kali meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), meskipun pada tahun 2021 anggaran banyak di refocusing karena Covid-19, tetapi Kabupaten Kerinci tetap mampu meraih WTP,dan tahun ini pun saat dilakukan audit oleh BPK situasi semua perkantoran Pemerintah Kabupaten Kerinci harus bergeser dari Kota Sungai Penuh ke Kompleks Perkantoran di Bukit Tengah Kecamatan Siulak, Ibukota Kabupaten Kerinci, tentu ini pun tidak akan menyurutkan semangat kita semua agar Kabupaten Kerinci kembali meraih WTP,kata H.Adirozal,Senin(7/2/2022)
H.Adirozal menegaskan, terkait dengan Aset-Aset yang ada akan menjadi penilaian dalam WTP,dan semua harus di jaga,dan semua pemimpin OPD harus memastikan data aset yang tercatat,harus berada pada OPD terkait.
“Saya tidak ingin ada pejabat yang di mutasi ketempat lain membawa aset dari OPD yang lama, sengaja atau tidak sengaja,saya pasti kan aset tersebut sudah dikembalikan,jika sampai hari Rabu ini belum mengembalikan,saya pastikan akan saya non Job”,Tegas H.Adirozal
“penertiban semua aset bertujuan jangan sampai ada temuan,dan ini harus sudah di kembalikan,”Tegas H.Adirozal.
Dan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan LKPD tahun 2021, diminta seluruh pejabat dilingkup pemerintah kabupaten Kerinci untuk kooperatif ,dan tidak melakukan perjalanan keluar daerah,Kata H.Adirozal(VR)