Inbrita.com,Kerinci – Inovasi Badan Kesbangpol Kerinci si PAREM (Parlemen Remaja) sangat keren dan sangat inovatif, karena baru kali ini ada metoda aplikatif yang dilaksanakan Badan Kesbangpol Kerinci dalam menanamkan pendidikan politik ke kalangan generasi muda, sehingga terbangunnya mindset pemahaman generasi muda terhadap peran dan tugas seorang legislator.
Deputi Bidang Kegiatan Kebijakan dan Inovasi LAN RI dalam evaluasi, mengapresiasi inovasi dari Badan Kesbangpol.Triwidodo Wahyu Utomo, MA mengatakan, bentuk inovasi Badan Kesbangpol Kerinci SI PAREM (Parlemen Remaja) sangat keren, karena baru kali ini ada metoda aplikatif yang dilaksanakan Badan Kesbangpol Kerinci dalam menanamkan pendidikan politik ke kalangan generasi muda, sehingga terbangunnya mindset pemahaman generasi muda terhadap peran dan tugas seorang legislator.
Disarankannya, kegiatan SI PAREM bisa dikembangkan dan tidak hanya terhadap pendidikan politik saja tetapi bagaimana memberikan pemahaman terhadap tugas-tugas Kepolisian, TNI, Jaksa, Pengadilan. Bahkan metode aplikatif ini bisa juga dimodifikasi oleh Dinas-Dinas yang lain.
Ini disampaikan oleh Triwidodo Wahyu Utomo, MA dalam acara Inovasi dan Penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan Inovasi Perangkat Daerah tahun 2022 ,yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci bertempat di Aula Panti Asuhan Baitul Husna Desa Baru Sungai Pegeh.Selasa 4 Oktober 2022
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Redi Asri, SH, MH juga menjelaskan,bahwa Siparem, merupakan suatu metode sistem dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan politik bagi kalangan generasi muda.Bentuk kegiatannya adalah aplikatif. Peserta diberikan edukasi.
“Sebelum peserta kita rekrut sesuai dengan Dapil anggota DPRD Kerinci. Ada sekitar 30 orang akan merepresentasikan sebagai wakil dapilnya dan mereka benar-benar berperan sebagai mana layaknya seorang anggota DPRD”,ujar Redi Redi Asri (4/10)
Kita berharap kegiatan SI PAREM bisa dikembangkan terhadap pendidikan politik peserta memahami betul dan mengenal bagaimana tugas dan fungsi dari anggota DPRD secara nyata, tutupnya.(ES)