Muaro Jambi,inbrita.com – Gadis kecil bernama Mutmainah usia 2 tahun setengah, warga Desa Sarang Burung, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi yang diagnosa mengidap penyakit Sindrom Nefrotik ( Ginjal) dan Syndrom Steroid, memerlukan bantuan untuk berobat.
Saat ini Mutmainah sedang dilakukan perawatan sebagai pasien di RSUD Raden Mattaher Jambi. Yang dijaga ayahnya Rudi Hartono yang hanya sebagai pekerja kuli bangunan.Dan Sekarang Rudi Hartono ayah Mutmainah sudah dua bulan lebih tidak bisa bekerja Lantaran dirinya fokus terhadap Mutmainah yang memang sangat membutuhkan pendampingan ayahnya.
Ibunya Mutmainah sendiri sudah satu tahun meninggal dunia, ia hanya tinggal bersama ayahnya dan tiga saudaranya yang belum pada dewasa. Sehingga cuma Rudi Hartono yang bisa menemaninya di rumah sakit. Nenek dan kerabatnya juga bukan dari orang yang berada yang bisa membantu biaya pengobatan dan biaya ayahnya yang menjaganya.
Rencananya Mutmainah akan dirujuk ke Rumah Sakit di Daerah Palembang dalam waktu dekat berdasarkan saran dari pihak RSUD Raden Mattaher Jambi.
Mata Mutmainah sudah membengkak akibat dari pengaruh sakit Sindrom Nefrotik ( Ginjal) dan Syndrom Steroid yang diidapnya.
Saat ini ayah Mutmainah Rudi Hartono, sangat membutuhkan bantuan pemerintah serta para donatur untuk membantu biaya pengobatan Mutmainah dan menjaganya di rumah sakit, Selasa (10/2/2023).
Rudi Hartono dalam pengobatan Mutmainah hanya mengandalkan Kartu (KIS) dan Surat (SKTM).
Untuk makannya sendiri terkadang dirinya tidak makan jika tidak ada yang memberikan makanan dan terkadang memakan sisa makanan Mutmainah yang disediakan perawat RSUD Raden Mattaher.
Untuk menyalurkan bantuan dan donasi buat adik kita Mutmainah. Para Donatur bisa menghubungi nomor HP/WA Pamannya di 0813-6724-5040.
Harapan untuk Pemerintah Daerah agar bersedia memberikan bantuan langsung,serta memberi saran terkait pengurusan untuk bantuan sosia,karena ini sangat dibutuhkan demi kelancaran untuk meringankan biaya Mutmainah ,agar Pengobatannya dirujuk ke Rumah Sakit di Palembang.
(Wak Bek)