INBRITA.COM, SUNGAI PENUH – Sumur Pulai yang terletak di pusat kota Sungai Penuh, berlokasi di RT 06 jalan Yos Sudarso, samping Masjid Al Akbar Desa Gedang, dengan ukuran 10×10 meter adalah sumber air bersih bagi masyarakat.Sumur Pulai ini tidak pernah kering walaupun dalam musim kemarau,air nya selalu bening,tidak berbau, berapa banyak pun di timba, air nya tetap kembali seperti semula.
Kepala Desa Gedang Efdal Taufik saat diwawancarai mengatakan,Sumur pulai ini diyakini oleh orang sebagian masyarakat adalah sumur keramat, masyarakat Sungai Penuh meyakini, apabila sudah terminum air Sumur Pulai,sejauh apapun merantau pasti akan kembali ke Sungai Penuh.
Lebih lanjut Efdal Taufik menjelaskan, pemberian nama kota Sungai Penuh pun tidak terpisah dari Sumur Pulai,yang arti nya air yang selalu penuh ,tidak pernah kering.
Menurutnya, sumber mata air tersebut benar-benar menjadi berkah bagi warga sekitar, air yang jernih dan bening, mengalir tanpa henti dari dalam tanah. Kedepannya, ia berencana akan membangun fasilitas air bersih,dari mata air Sumur Pulai ini, dikelola oleh Desa ,ujar Efdal Taufik.
Momen World Water Day atau hari air sedunia merupakan peringatan untuk menyadarkan masyarakat dunia ,Hari Air Sedunia diperingati setiap tahun pada 22 Maret. Hari Air Sedunia 2022 dibuat untuk memusatkan perhatian pada pentingnya air.
Tema Hari Air Sedunia 2022 adalah “Air Tanah Membuat yang tak terlihat terlihat”, memberikan perhatian lebih pada sumber daya air yang tersembunyi,semoga Sumur Pulai tetap menjadi Sumber Kehidupan untuk semua, Tutup Efdal Taufik.(ES)