Sungai Penuh,inbrita.com – Nama Taman Bunga Puti Senang yang terletak di Desa Talang Lindung Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh di era almarhum Bupati Fauzi Si’in cukup di kenal keindahannya, bukan cuma masyarakat Sungai Penuh dan Kerinci saja yang mengenalnya tapi juga terkenal sampai ke luar daerah bahkan ke tingkat nasional.
Dulu ketika kita memasuki taman bunga puti senang sudah di suguhkan berbagai macam nama tanaman bunga yang begitu segar dan sangat indah di pandang mata. Sekarang keadaan taman sangatlah memprihatinkan semak dan tidak terawat.
Awak media berusaha menelusuri dan melihat langsung keadaan taman bunga tersebut. Sampai di lokasi taman bunga Puti senang terlihat halaman depan pintu gerbang taman di penuhi rerumputan yang menutupi halaman maupun pagar gerbang taman.
Saat mengkonfirmasi salah seorang warga setempat yang kebetulan lewat di depan taman bunga mengatakan dulu taman ini sangat terkenal karena keindahan bunganya, tapi sekarang tak terawat, taman bunga sudah berubah semak belukar di tumbuhi rumput.
“Dulu taman bunga puti senang ini sangatlah terkenal sampai ke luar daerah karena keindahannya, tapi sekarang taman sudah berubah menjadi semak di tumbuhi rumput dan tanaman bungapun banyak yang sudah mati, karena sudah tidak di rawat lagi” ungkap sumber.
Ditanya apa harapanya, sumber mengatakan,” kami sebagai masyarakat tentunya ingin taman bunga ini bisa di rawat lagi sehingga bisa menjadi destinasi wisata alam kembali, dengan di rawat dan di hidupkan kembali perekonomian masyarakat di Desa Talang Lindung juga ikut meningkat. Untuk apa Dinas terkait berusaha membagkitkan tempat wisata baru, sementara tempat wisata yang ada dan yang sudah terkenal tidak di rawat. Apa lagi taman bunga puti senang ini terletak tidak jauh dari pusat Kota, hanya berjarak sekitar 3 km,” tambah sumber.
Terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Boby Arisandi saat di konfirmasi mengatakan,” Taman bunga tutup sejak covid. Sampai sekarang, sehingga kalau mau di buka lagi perlu biaya perawatan/pemeliharaan yg besar juga, sementara anggaran terbatas. Inshaa Allah kedepan akan kita fokus kan lagi untuk membuka kembali destinasi wisata tersebut,” kata Boby Arisandi. (Heru S)