Sungai Penuh – Manajemen RSUD M.A.THALIB. Kerinci melakukan konfrensi pres diaula rumah sakit, Rabu (17/2/21) kemarin.
Dalam jumpa pers tersebut dipimpin langsung pelaksana tugas (plt) Direktur RSUD Mayjen. H. A.Thalib Kerinci .dr. H.Iwan Suwindra bersama Kabid Pelayanan, Kabid Keperawatan dan Kabag TU
Jumpa pers tersebut, terkait dengan viralnya pemberitaan salah satu pasien yang mengatakan kurang puas terhadap pelayanan dirumah sakit umum tersebut di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD MHA Thalib, Iwan Suwindra menyampaikan, bahwa di dalam memberikan pelayanan di rumah sakit, sudah punya SOP, rumah sakit tidak menilai latar belakang pasien, namun disaat masa pandemi Covid-19, pasien memang diwajibkan untuk screaning terlebih dahulu.
“Semua sudah sesuai SOP dalam kami melaksanakan tugas di Rumah Sakit ini,” kata Iwan Suwindra, Kamis (18/2/2021)
Ia juga menyampaikan, apa yang dikatakan dalam vidio keluarga pasien tersebut terbantahkan setelah melihat rekaman cctv di RSUD MHA Thalib.
Dalam rekaman tersebut terlihat pasien berjalan memegang infus di tangan kiri dan memakai masker, Setelah itu baru di gendong.
“Dari rekaman cctv, semua video yang sempat viral tersebut berbanding terbalik,” jelasnya.
Selain itu, dari laporan perawat juga telah berusaha akan menyampaikan terhadap pasien dan ingin menjelaskan kondisi pasien.
“dari laporan perawat yang bertugas saat itu juga telah berusaha akan menyampaikan kondisi pasien, namun keluarga pasien sudah keburu membawa pasien tersebut keluar dan kabur dari ruangan serta langsung membawa pasien ke IGD,” bebernya.
Terkait adanya pertanyaan salah satu dari rekan pers mengenai apakah kasus ini akan dilanjutkan, dijawab oleh beliau kita akan pertimbangkan semua kemungkinan dan konsultasi dengan mediator hospital di salah satu Provinsi tetangga. (ES)