Inbrita.com-Sungai Penuh: Kabupaten Kerinci merupakan salah satu daerah di Provinsi Jambi yang termasuk sebagai daerah rawan bencana, baik bencana banjir, longsor, angin puting beliung maupun bencana kebakaran. Bahkan pada triwulan pertama di tahun 2021 ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci mencatat jumlah bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Kerinci cukup tinggi yakni mencapai 49 kejadian.
“49 bencana yang terjadi di tahun 2021 ini yakni bencana banjir sebanyak 11 kali, longsor sebanyak 12 kali, banjir bandang 1 kali, angin puting beliuang sebanyak 16 kali dan musibah kebakaran sebanyak 7 kali,” jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kerinci Armanto saat dialog bersama RRI, Selasa (06/04/2021).
Sementara itu, berkaitan dengan adanya prediksi BMKG Stasiun Depati Parbo Kerinci terkait cuaca ekstrim yang akan terjadi pada akhir pekan ini yakni angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi, Armanto menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berada di bawah pohon yang berpotensi akan tumbang akibat tiupan angin.
“Masyarakat juga tidak berada dibangunan tua yang sudah tidak layak huni, hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya musibah yang tidak diinginkan,” tutupnya.
(Tim)