Jakarta,inbrita.com – Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2024 naik 3,6% dari yang sebelumnya Rp 4,9 juta menjadi sebesar Rp5.067.381. Apakah menurut Anda jumlah ini cukup?
Besar kecilnya sebuah gaji tentu bergantung dengan gaya hidup dan pengeluaran orang yang bersangkutan. Ada yang mengatakan cukup, sementara ada pula yang menilai jumlah itu sangat kurang.
Bagi Anda yang bergaji Rp 5 jutaan atau yang besarannya tidak terlalu jauh dari UMP DKI, berikut adalah hal yang bisa Anda lakukan agar keuangan Anda tetap sehat.
Kontrol keinginan Anda
Setiap orang tentu memiliki keinginan yang berbeda-beda karena apa yang mereka sukai juga berbeda.
Tidaklah salah menabung atau menggunakan uang yang kita miliki untuk hal yang kita sukai asalkan sesuai porsinya.
Alokasikan saja uang maksimal 10% dari gaji per bulan untuk membeli atau melakukan hal yang kita sukai. Agar ke depannya, Anda bisa kembali semangat bekerja.
Miliki dana darurat
Catat pengeluaran sedetail mungkin untuk mengetahui besaran pengeluaran Anda dalam sebulan. Dan mulailah untuk menabung dana darurat setiap bulan dengan 10% penghasilan sampai terkumpul uang setara tingga hingga enam kali pengeluaran bulanan.
Bagi Anda yang masih lajang, dana darurat setara tiga kali pengeluaran bulanan tentu cukup. Namun bagi Anda yang sudah berumah tangga, sediakanlah minimal enam kali pengeluaran bulanan.
Pastikan kepesertaan BPJS Kesehatan aktif
Dengan BPJS Kesehatan, Anda tidak akan mengeluarkan uang jika harus menjalani proses berobat, baik rawat jalan atau rawat inap.
Pastikan tempat kerja Anda selalu membayar iuran BPJS Kesehatan Anda, karena jika tidak maka fasilitas berobat gratis itu tidak akan bisa Anda manfaatkan.
Lantas apa kabarnya dengan asuransi? Perlukah orang bergaji UMR membeli asuransi kesehatan?
Mengingat penghasilannya yang masih tergolong pas-pasan, asuransi kesehatan tidak wajib asalkan sudah memiliki BPJS. Alokasikan saja dana Anda untuk hal di bawah ini.
Investasi leher ke atas dan investasi jangka panjang
Jika memang Anda mendambakan pekerjaan dengan gaji yang lebih baik, maka ketahuilah bahwa hal itu tidak akan bisa Anda dapatkan sebelum Anda mau mengembangkan skil dan keterampilan kerja Anda.
Investasi yang terbaik sejatinya adalah investasi di diri sendiri. Carilah ilmu sebanyak-banyaknya agar Anda bisa mendapatkan skil-skil baru yang akan menunjang performa Anda di dunia kerja.
Dan fokuskanlah investasi Anda di instrumen keuangan untuk jangka panjang terlebih dulu. Sebut saja seperti dana pensiun.
Tidak perlu khawatir untuk menunda keinginan jangka pendek demi mendapatkan hasil yang optimal di masa depan.
Sumber : CNBC Indonesia