Home / Budaya / Daerah

Minggu, 19 Desember 2021 - 22:29 WIB

Wagub Jambi Abdullah Sani Hadiri Kenduri Sko di Tanjung Pauh Mudik

Inbrita.com, Kerinci-Wakil Gubernur Jambi disambut oleh seluruh kerapatan adat 5 Desa Tanjung Pauh Mudik,dalam acara kenduri Sko 5 Desa Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat, minggu (19/12/2021).

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani dalam kata sambutannya mengatakanan, Kenduri Sko merupakan salah satu langkah masyarakat dalam melestarikan budaya dan adat istiadat suatu daerah.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus kita laksanakan, sehingga tidak lekang oleh waktu dan kita wariskan kepada generasi penerus,” ujar Wagub.

Abdullah Sani mengajak masyarakat yang ada di Provinsi Jambi, khususnya masyarakat 5 Desa Tanjung Pauh Mudik Kabupaten Kerinci untuk terus melaksanakan dan melestarikan kearifan lokal yang ada, karena merupakan bagian dari adat budaya dan menjadi jati diri suatu daerah dan bangsa Indonesia.

Baca juga :   Sudah Hadir " Dapur Takeji" di Kota Sungai Penuh, Mampir Yuuk..

“Kenduri Adat ini kita maknai sebagai suatu prewujudan pengabdian yang tulus kepada Tuhan Penguasa Alam Semesta. Kenduri yang melibatkan banyak orang ini menandakan teguh dan kuatnya prinsip masyarakat Kerinci tentang kesatuan, persatuan dalam saling membantu bahu membahu serta rasa kebersamaan dalam mewujudkan kebaikan,” terangnya.

Wagub menuturkan, Kerinci merupakan salah satu daerah di Provinsi Jambi yang kaya akan kebudayaan, adat istiadat dan tradisi turun temurun. Kenduri adat ini salah satu contoh tradisi turun temurun untuk mengungkapkan rasa syukur masyarakat kepada Sang Pencipta.

Bahkan, Wagub menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi telah berkomitmen dalam upaya menjaga, melestarikan, dan mengembangkan adat istiadat dan budaya. Salah satu sasaran dalam Misi ketiga pembangunan Provinsi Jambi adalah meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam pengembangan seni dan budaya.

Baca juga :   Ketua DPRD Apresiasi Pemkab Muaro Jambi Cepat Tanggap Bantu Korban Angin Puting Beliung

“Kenduri adat yang merupakan salah satu warisan adat istiadat dan kebudayaan daerah harus terus kita lestarikan dan turunkan kepada generasi muda, sehingga pelaksanakannya dapat berkesinambungan, serta mencegah dari kepunahan. Pelestarian dapat kita lakukan melalui pendekatan edukasi di sekolah-sekolah, melaksanakannya secara rutin untuk menggugah minat para generasi muda,” ungkap Sani.

“Saya mengharapkan melalui nilai-nilai yang terkandung dalam kenduri Sko ini, adat istiadat dan budaya dapat menunjukkan peran dan fungsinya dalam memberikan keteduhan dan mengayomi masyarakat pada kehidupkan sehari-hari yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” tutupnya. (tim)

Berita ini 382 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Daerah

Kota Sungai Penuh Tuan Rumah Rakor Forkopimda Se- Provinsi Jambi

Daerah

Walikota Ahmadi Zubir : Tidak Tahu Tentang ADD, Kita Hanya Melanjutkan Anggaran 2021

Daerah

Pj Bupati Muaro Jambi Terima Piagam Penghargaan Replikatif, Penguatan Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting

Daerah

Ratusan Mobil Antri di Jalan Pancasila Karena Macet

Daerah

Polres Muaro Jambi Bagi sembako dan Alat Olah Raga Pada Jumat Berkah

Daerah

Makin Berkembang, Bimker Rutan Sungai Penuh Perkenalkan Sejumlah Produk Baru

Daerah

Sekda Alpian Hadiri Pembukaan TMMD Ke-144 Kodim 0417/Kerinci

Daerah

Temu Silahturahmi IPPOS Sukses,Hans Moravia Tegaskan IPPOS Organisasi Mandiri