Walikota Sungai Penuh H.Asafri Jaya Bakri meresmikan gedung Museum Adat Tanah Sebingkeh Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh.Sabtu (29/5/2021)
Dalam sambutannya H.Asafri Jaya Bakri mengatakan,Tanah Sebingkeh Hamparan Rawang adalah satu dari delapan Kecamatan di Kota Sungai Penuh yang ditetapkan sebagai kawasan Cagar Budaya .
Peresmian Gedung Museum Adat ini adalah salah satu rangkaian Pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Sungai Penuh bersama dinas terkait.
“Selama 10 tahun kita semua sudah merintis,baik itu Infrastruktur jalan, Infrastruktur Pendidikan, Infrastruktur Kesehatan,Dan hari ini kita hantar Pembangunan di segi Kebudayaan “,ungkap Walikota Sungai Penuh H.Asafri Jaya Bakri
H.Asafri Jaya Bakri juga berharap,dengan dibangunnya gedung museum adat ini bukan hanya tempat barang peninggalan sejarah,tetapi juga bisa memberi manfaat untuk masyarakat,seperti bisa digunakan sebagai tempat pertemuan.Karena di zaman teknologi yang makin canggih harus bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,Adat bersendi Syarak,Syarak bersendi Kitabullah.Harus mampu merobah karakter generasi muda menjadi lebih baik.
Walikota Sungai Penuh diakhir masa Jabatan nya, mengajak semua masyarakat Kota Sungai untuk untuk mendukung kepemimpinan Walikota yang baru untuk membangun kota sungai penuh ini.
Kepala Dinas PUPR Kota Sungai Martin Kahpiasa Penuh juga mengatakan,untuk pembangunan Gedung Museum Adat Tanah Sebingkeh Kota Sungai ini,mulai dibangun dari tahun 2015 sampai 2017, dengan total anggaran Rp 8,3 Milayar.
Kepala Dinas pariwisata dan kebudayaan Kota Sungai Penuh Zulwahdi juga menjelaskan dibangunnya museum Adat Kota Sungai penuh ini bisa digunakan sesuai dengan fungsinya,dan meminta dukungan dari seluruh tokoh adat agar bisa menyampaikan kepada pemangku adat,agar dengan senang hati bisa menyelamatkan pusaka kuno yang ada di rumah -rumah adat untuk disimpan di museum ini.
Hadir dalam acara peresmian Gedung Museum Adat ini Walikota Sungai Penuh, Anggota DPRD Kota Sungai Penuh ,Kepala Dinas Terkait, Forkompinda , Camat,Kepala Desa,Tokoh masyarakat,Tokoh Adat,Pemuda.
Acara berjalan lancar,dengan mengikuti protokol Kesehatan.
(ES)