Batam, iNBrita.com — PT BSS membuang bawang bombai miliknya di kawasan Melcem, Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Perusahaan tersebut mengambil keputusan itu karena bawang bombai sudah rusak dan tidak layak dijual.
Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar, Iptu M Brata Ul Usna, mengatakan bahwa timnya menelusuri asal bawang bombai yang viral di media sosial. Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan bahwa PT BSS merupakan pihak yang bertanggung jawab atas pembuangan tersebut. “Kami memastikan bahwa bawang bombai itu milik PT BSS,” kata Brata, Kamis (30/10/2025).
Selain itu, Brata menjelaskan bahwa PT BSS telah melengkapi semua dokumen resmi bawang bombai tersebut. Karena itu, perusahaan memilih untuk memusnahkan bawang itu di lokasi pembuangan. “Perusahaan memusnahkan bawang itu karena sudah tidak layak dikonsumsi,” ujarnya.
Sebelumnya, warga Melcem mendatangi lokasi pembuangan dan memungut bawang bombai yang berserakan di lereng bukit Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Batam. Aksi warga itu dengan cepat menyebar luas melalui media sosial.
Pada Senin (27/10), sejumlah warga membawa karung dan kantong untuk mengumpulkan bawang bombai. Mereka berebut bawang yang masih terlihat bagus. Kemudian, video berdurasi 19 detik memperlihatkan warga ramai memungut bawang sambil membawa karung. “Warga serbu bawang yang dibuang, diduga ilegal di Batam,” tulis keterangan video tersebut.
Selanjutnya, video lain memperlihatkan ribuan karung bawang bombai yang dibuang pada Minggu (26/10/2025). Sebuah truk misterius datang ke lokasi, lalu menurunkan karung berisi bawang di lereng Kavling Tering Raya. Setelah itu, warga langsung datang membawa karung dan plastik untuk mengambil bawang tersebut. Akhirnya, kejadian itu menarik perhatian publik dan menjadi perbincangan luas di dunia maya.
(ES.*)

 
 











