Sungai Penuh, iNBrita.com – Kodim 0417 Kerinci , melanjutkan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 pada hari kedua, Rabu (9 Oktober 2025). Kegiatan berlangsung di Kantor Kepala Desa Sungai Jernih.
Mahasiswa STIA Nusa dan Akper menghadiri kegiatan penyuluhan bela negara ini dengan penuh semangat. Bela Negara, untuk menanamkan wawasan kebangsaan dan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap nilai-nilai nasionalisme.
Kapten Inf Nasrul bertindak sebagai pemateri utama menjelaskan arti wawasan kebangsaan sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Pandangan ini harus berlandaskan kesadaran sebagai warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam paparannya, Kapten Nasrul menguraikan empat nilai utama wawasan kebangsaan, yaitu pengorbanan, kesederajatan, kekeluargaan, dan gotong royong.
Ia menekankan bahwa nilai-nilai tersebut harus hidup dalam diri setiap warga negara. Menurutnya, sikap rela berkorban, menjunjung kesetaraan, menjaga persaudaraan, dan bekerja sama menjadi kunci utama persatuan bangsa.
Selain membahas wawasan kebangsaan, Kapten Nasrul juga menyoroti perubahan karakter antar generasi.
Ia menjelaskan bahwa Generasi Baby Boomer (1946–1960) dikenal disiplin dan berprinsip kuat, namun kurang akrab dengan teknologi. Generasi X (1961–1980) tumbuh mandiri, logis, dan pekerja keras. Generasi Milenial (1981–1995) tampil kreatif, terbuka, dan sangat ekspresif. Sementara Generasi Z dan Alpha (1996–sekarang) hidup aktif di dunia maya dan sangat bergantung pada internet.
Menurut Kapten Nasrul, perubahan generasi memengaruhi cara berpikir dan bertindak. Karena itu, generasi muda perlu memperkuat semangat kebangsaan agar tidak tergerus pengaruh budaya asing yang negatif.
Ia mengajak mahasiswa menanamkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta menjaga sumber daya alam demi mewujudkan Indonesia Emas.
Melalui kegiatan ini, TNI ingin membentuk generasi muda yang cinta tanah air, disiplin, dan peduli terhadap lingkungan. TMMD ke-126 tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun karakter dan semangat nasionalisme di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
( Eni Syamsir)

 
 












