Sungai Penuh, iNBrita.com — Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hardizal S.Sos., M.H., menegaskan anggaran pengadaan mobil dinas untuk Wali kota, Wakil Wali kota, dan Sekda bukan usulan pemerintahan sekarang. Anggaran itu sudah diajukan sejak masa Wali Kota Ahmadi.
Kritik muncul karena pemerintah pusat dan daerah sedang menerapkan efisiensi anggaran, sementara mobil dinas yang ada masih layak pakai. Hardizal menilai tudingan yang beredar berasal dari sumber tidak jelas dan berpotensi menyesatkan.
Ia juga mengajak masyarakat memahami fakta dengan bijak dan tidak berpikiran negatif terhadap pemerintah saat ini. DPRD tetap mengawasi agar anggaran digunakan sesuai kebutuhan kota.
Ia menjelaskan, saat pengajuan dilakukan, belum ada kepastian siapa yang akan terpilih sebagai wali kota. Karena itu, ia meminta masyarakat tidak salah paham dan tidak terprovokasi isu.
” Mobil itu dianggarkan jaman pak Ahmadi yang Ngajukan , kitakan tidak tau siapa yg akan menang waktu itu….”, ujar Hardizal.
Pernyataan ini ia sampaikan sebagai respons atas sorotan publik terkait penggunaan anggaran daerah. DPRD, kata Hardizal, tetap mengawasi agar setiap anggaran sesuai kebutuhan.
( Eni Syamsir)