Sungai Penuh, iNBrita.com – Pemerintah Kota Sungai Penuh terus mendorong pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi di TPST RKE.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Sungai Penuh mengadakan pelatihan intensif bagi 36 tenaga pemilah dan 5 operator mesin pengolah sampah. Mereka belajar memilah sampah dengan benar dan mengoperasikan mesin pengolah sampah secara efektif.
Lea Desnifa, tim teknis DLH, menjelaskan, “Kami akan terus melatih tenaga pemilah agar terampil memilah sampah sesuai jenis dan karakteristiknya.”
Setelah pelatihan, para tenaga pemilah mampu mengolah sampah organik menjadi kompos yang berguna. Mereka juga semakin cekatan memilah sampah anorganik yang bisa dijual. Operator mesin pun semakin mahir menjalankan mesin pengolah sampah.
Walikota Sungai Penuh, Alfin, menegaskan bahwa TPST RKE membantu mengelola sampah secara terpadu, dari pemilahan, pengolahan, hingga pemanfaatan kembali. “TPST ini membantu masyarakat sekitar mendapat manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah,” katanya.
Wako Alfin mengajak seluruh masyarakat mendukung program ini agar pengelolaan sampah berjalan lancar dan memberi manfaat lingkungan dan ekonomi.
(*)

 
 












