INBRITA.COM, SUNGAI PENUH – Alfin dan Azhar, calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, dalam orasinya di Kecamatan Koto Baru, menyatakan bahwa mereka merasakan kemenangan sudah di depan mata, berkat banyaknya dukungan dari masyarakat Koto Baru ,Menurutnya tidak benar jika ada calon lain mengklaim bahwa Kecamatan Koto Baru ini Basis kandidat yang lain.
“Alhamdulillah ramai sekali,Saya sangat terharu atas sambutan masyarakat Koto Baru, dan saya memberikan apresiasi kepada seluruh Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) yang telah bekerja keras membentuk tim yang solid,apa yang disampaikan oleh perwakilan tokoh masyarakat, pedagang, tokoh wanita akan menjadi PR buat saya nanti” ujarnya.
Alfin menegaskan bahwa harapan masyarakat Koto Baru akan terwujudkan jika ia terpilih sebagai Walikota Sungai Penuh. Menurutnya, tujuan dirinya maju dalam Pilkada adalah untuk memajukan masyarakat dan membawa perubahan positif bagi Sungai Penuh.
“Tujuan kami berdua maju sebagai calon Walikota dan wakil Walikota adalah untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, kita merasa prihatin melihat kondisi para pedagang yang mengalami penurunan ekonomi akibat daya beli masyarakat yang menurun. “Tegas Alfin
Alfin dan Azhar akan mendengar dan mencatat setiap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Ia sangat memahami kondisi yang dihadapi masyarakat saat ini. Alfin meminta masyarakat untuk percaya bahwa dirinya akan membawa perubahan, karena menurutnya, Koto Baru memiliki potensi yang luar biasa yang perlu dikembangkan untuk kemajuan bersama.
Selain itu, Alfin menyampaikan bahwa salah satu fokus utamanya, jika diberi amanah untuk memimpin Kota Sungai Penuh, adalah membangun Rumah Bersusun Larik Panjang di Koto Baru. Sehingga ini akan melestarikan kembali seni dan budaya yang ada di Kecamatan Koto Baru
“Catat ini… dihadapan semua saya sampaikan,akan kita bangun …! Akan tetapi ingat..! jangan terpancing isu negatif terkait Pemilu 27 November,kita hanya satu putaran pilih Al Azhar coblos nomor urut 1 “, tutup Alfin dan Azhar.
Editor : Vendra
.