inBrita.com, Sungai Penuh – Dalam rangka persiapan menghadapi pelaksanaan Kenduri Sko Enam Luhah Sungai Penuh Tahun 2026, khususnya untuk Luhah Rio Jayo Sungai Penuh dalam acara Halal Bihalal di Mushola Rio Jayo Rabu 2 April 2025 ,Sapta Putra, SH, yang bergelar Rio Jayo Partamo Alam, menyerahkan sumbangan sebesar Rp50.000.000 untuk panitia Kenduri Sko tahun 2026.
Tentu saja sumbangan ini di apresiasi oleh Rio Jayo nan Tiga Buah Perut,Uhan Tuo tigo buah perut, beserta Anak Batino dan Dunsanok Batino dalam Luhah Rio Jayo ,mereka semua mengucapkan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas kontribusi ,Sapta Putra, SH, yang bergelar Rio Jayo Partamo Alam, menyerahkan sumbangan sebesar Rp50.000.000.
“Alhamdulillah kita mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Bapak Sapta Puta ,SH yang sudah ikut berkontribusi dalam perhelatan besar yang akan kita laksanakan pada Kenduri Sko 2026 nanti,dan kita berharap langkah beliau di ikuti juga oleh para anak Jantan dan anak Batino yang ada diluar daerah atau berdomisili di Sungai Penuh yang berprestasi “,ujar Rio Anshari
Rio Anshari juga mengatakan semoga semua tetap kompak baik yang berada di Sungai Penuh atau pun yang berada di perantauan, dan saling menguatkan rasa untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap budaya salah satu Kenduri Sko.
Sumbangan dari Sapta Putra ini tentu sangat bermanfaat sekali untuk kesuksesan acara nanti ,Tentu ini diharapkan diikuti juga oleh warga Rio Jayo yang lainnya ,demi suksesnya pelaksanaan Kenduri Sko 2026 nanti .
Ninik Mamak Rio Anshari menyampaikan Kenduri Sko 2026 adalah agenda penting dalam pelestarian nilai-nilai dan jati diri Masyarakat Luhah Rio Jayo.
“Sebagaimana petuah adat yang sering disampaikan “Berakit ke Tanjung Paoh, Babiduk ke tanah kampung. Walau ke langit bajaleang jauh, Jangan lupo dusanak batino.”
Dengan semangat kebersamaan kita junjung tinggi nilai-nilai adat Mari Bersama kita Saling bahu membahu Kenduri Sko tahun 2026 ini bisa dilaksanakan dan kita bangkitkan kembali semangat persatuan anak nagari”,ujar Ninik Mamak Rio Jayo Anshari
(Eni Syamsir)