Jakarta, iNBrita.com – Dunia sepakbola berduka atas meninggalnya striker Liverpool, Diogo Jota, dalam kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol, Kamis (3/7/2025).
Dalam peristiwa tragis itu, Jota yang berusia 28 tahun tewas bersama adiknya, Andre Silva, yang juga seorang pesepakbola.
Kabar duka ini membuat pecinta Bola berduka, dari individu hingga organisasi tertinggi sepakbola dunia FIFA, yang turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Jota dan Silva.
Jota memulai karier sepakbolanya di Gondomar, Portugal, sebelum berlabuh ke Pacos de Ferreira dan kemudian direkrut Atletico Madrid pada 2016.
Namanya mulai bersinar saat dipinjamkan ke Porto dan Wolverhampton Wanderers, hingga akhirnya direkrut Liverpool pada 2020. Bersama The Reds, Jota mempersembahkan dua gelar Premier League dan dua titel UEFA Nations League bersama Timnas Portugal.
Di luar lapangan, Jota dikenal sebagai penggemar game konsol. Ia bahkan pernah menduduki peringkat satu dunia dalam game FIFA 21 dan menjuarai turnamen FIFA garapan Premier League saat pandemi COVID-19.
Sang ayah, Joaquim Silva, mengenang masa remaja Jota sebagai pribadi sederhana yang tidak suka berpesta. “Dia lebih suka main PlayStation daripada keluyuran malam. Saya bahkan pernah menyuruhnya keluar rumah karena terlalu sering di rumah,” ujarnya kepada media Portugal, Renascenca.
Joaquim juga menceritakan bagaimana Jota tak pernah menuntut apapun kepada orang tuanya, termasuk peralatan sepakbola bermerek. “Ia tahu keterbatasan kami dan sejak kecil sudah paham cara menghargai hidup,” ucapnya (***)