Jambi, iNBrita.com — DPW Aliansi Mahasiswa Nusantara (AMAN) Provinsi Jambi memperingati satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan menggelar Diskusi Kebangsaan bertema “Setahun Kepemimpinan Prabowo–Gibran: Harapan, Kebijakan, dan Peran Kaum Muda.”
Panitia menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Dr. Ir. Fuad Muchlis, SP, M.Si. sebagai akademisi pertanian, Citra Darminto, S.IP., M.MP. sebagai pengamat politik, dan Yasir Hasbi, S.H., M.H. sebagai aktivis muda. Peserta mengikuti diskusi dengan antusias. Mereka aktif bertanya dan menyampaikan pandangan mengenai arah kebijakan nasional selama satu tahun terakhir.
Fuad Muchlis Dorong Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Dr. Fuad Muchlis menilai pemerintah sudah menunjukkan langkah positif di sektor pertanian. Ia menegaskan bahwa keberlanjutan kebijakan pangan harus menjadi prioritas agar Indonesia mampu mencapai kemandirian pangan nasional.
Ia menjelaskan bahwa sektor pertanian tidak hanya menopang ekonomi, tetapi juga menjadi benteng kedaulatan bangsa. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk terus memperhatikan kesejahteraan petani dan meningkatkan produktivitas di lapangan. “Jika petani sejahtera, negara kuat,” ujarnya.
Citra Darminto Nilai Pemerintahan Kolaboratif Buka Peluang Kaum Muda
Citra Darminto menilai tahun pertama pemerintahan Prabowo–Gibran sebagai masa konsolidasi dan penguatan birokrasi. Ia menyoroti gaya kepemimpinan kolaboratif antara presiden dan wakil presiden yang membuka ruang lebih luas bagi generasi muda untuk berpartisipasi dalam pemerintahan.
Ia mengajak mahasiswa untuk tidak hanya mengkritik, tetapi juga berkontribusi melalui ide dan tindakan nyata. “Pemerintahan ini memberi peluang besar bagi anak muda untuk terlibat langsung dalam kebijakan publik,” kata Citra.
Yasir Hasbi Ajak Kaum Muda Berikan Kritik Konstruktif
Yasir Hasbi menekankan bahwa mahasiswa dan generasi muda perlu memberikan dukungan kritis terhadap pemerintah. Ia menyebut kritik yang membangun sebagai bentuk kepedulian terhadap bangsa.
Ia juga mengingatkan agar mahasiswa tetap menjaga idealisme dan berani menyuarakan kebenaran. “Kritik yang sehat menunjukkan cinta kita terhadap negeri. Kaum muda harus menjadi penjaga moral bangsa, bukan penonton,” tegasnya.
AMAN Jambi Komit Mengawal Kebijakan Nasional
Ketua DPW AMAN Jambi menegaskan bahwa organisasi mahasiswa ini akan terus mengadakan kegiatan serupa sebagai bentuk partisipasi aktif dalam mengawal kebijakan pemerintah. Ia menyebut diskusi seperti ini penting untuk memperkuat literasi politik dan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap isu-isu nasional.
Ia berharap mahasiswa Jambi terus mengembangkan semangat kebangsaan dan ikut menjadi bagian dari perubahan positif. “Kami ingin kaum muda tidak hanya menikmati kebijakan, tetapi juga menjadi bagian dari pembuatnya,” ujarnya menutup kegiatan.
(ES)














