INBRITA.COM, SUNGAI PENUH : 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Hari dimaknai sebagai hari bersejarah dalam memperjuangkan emansipasi kaum perempuan.Tonggak dari kemajuan kaum perempuan di Indonesia.
Kepala RRI Jambi Yuliana Marta Doky, S.Sos sangat tepat sekali dinobatkan sebagai Kartini masa kini, sikap tegas disiplin dan komitmen dalam memajukan RRI Jambi dan RRI Sungai Penuh sangat nyata.
Yuliana Marta Doky juga sosok seorang yang visioner, menurut nya penting bagi kaum perempuan, apa lagi yang hidup di era globalisasi untuk memperjuangkan hak yang sama dengan laki-laki. Akan tetapi sebagai wanita, tentunya memiliki peran yang unik dan khusus sebagai ibu dan istri istri. Perempuan Indonesia saat ini dalam melanjutkan cita-cita RA Kartini, seharusnya perempuan mampu menggabungkan antara emansipasi dan kodratnya sebagai perempuan.
“Perempuan dapat terus belajar dan meningkatkan keterampilannya untuk mencapai cita-cita mereka, namun harus tetap menghormati perannya sebagai ibu dan istri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang kepada keluarga. Perempuan juga seharusnya tetap memperjuangkan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan, dalam kerangka yang lebih luas, seperti membangun komunitas yang lebih adil dan berkelanjutan”,ujar Yuliana Marta Doky
Dengan bersemangat Yuliana Marta Doky mengatakan adanya keseimbangan antara emansipasi dan kodrat sebagai perempuan, perempuan dapat menghormati serta mewujudkan cita-cita RA Kartini dengan cara yang lebih holistik dan berkelanjutan.
Sebagai Kepala RRI Yuliana Marta Doky berharap RRI sebagai media yang mampu mendukung semangat RA Kartini melalui program acara yang ada di RRI,hal ini dapat dipastikan bahwa RRI memberikan ruang yang adil dan merata bagi perempuan untuk berkontribusi dalam penyiaran dan mendapatkan akses yang sama terhadap informasi dan pembelajaran. Selain itu dalam program-program yang disiarkan oleh RRI mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia dan memberikan pemahaman yang seimbang tentang peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan.
Melalui siaran program siaran RRI , Kartini Indonesia uga memiliki tanggung jawab untuk mengadvokasi hak-hak perempuan dalam dunia penyiaran dan media, serta memastikan bahwa RRI tidak hanya menjadi media yang informatif, tetapi juga edukatif dan mempromosikan kesetaraan gender. Dengan demikian, Kartini kartini RRi dapat terus mewujudkan existensi RRI sebagai media yang relevan dan berdampak positif bagi pemersatu bangsa Indonesia.
Sebagai pelopor emansipasi perempuan dan pendidikan di Indonesia, Kartini kartini RRI memiliki tanggung jawab besar untuk terus mewujudkan existensi Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai media yang memberikan informasi dan penyiaran yang terbuka dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk perempuan.
RRI memberikan ruang yang adil dan merata bagi perempuan untuk berkontribusi dalam penyiaran dan mendapatkan akses yang sama terhadap informasi dan pembelajaran. juga dapat memastikan bahwa program-program yang disiarkan oleh RRI mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia dan memberikan pemahaman yang seimbang tentang peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan.
Selain itu, RRI juga memiliki tanggung jawab untuk mengadvokasi hak-hak perempuan dalam dunia penyiaran dan media, serta memastikan bahwa RRI tidak hanya menjadi media yang informatif, tetapi juga edukatif dan mempromosikan kesetaraan gender. Di jajaran Dewan Pengawas ada 1 Kartini dan Saat ini dari 69 Satuan Kerja RRI sebanyak 18 orang Kepala adalah kartini kartini , inilah bukti RRI mendukung semangat RA Kartini, Dengan demikian, Kartini kartini RRI dapat terus mewujudkan existensi RRI sebagai media yang relevan dan berdampak positif bagi pemersatu bangsa Indonesia.
(Eni Syamsir)