INBRITA.COM, SUNGAI PENUH – Masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video kasus bullying yang viral. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang remaja putri dikeroyok oleh beberapa orang. Video itu juga memperdengarkan percakapan yang mengindikasikan bahwa permasalahan bermula dari konflik muda-mudi.
Korban diketahui bernama Nandia Salsabila seorang siswi kelas XI1 SMAN 1 Kota Sungai Penuh. Kepala sekolah SMAN 1 Marwazy, S.Pd, M.Pd, saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa korban adalah siswi SMAN 1 Kota Sungai Penuh .
Marwazy menjelaskan bahwa insiden ini terjadi di luar jam sekolah. Ia menyayangkan kejadian tersebut meskipun sekolah telah menerapkan peraturan yang ketat dan terus memberikan pembinaan moral serta etika kepada siswa dan siswi.
“Kami di SMAN 1 sudah membuat peraturan yang ketat dan terus melakukan pembinaan terhadap siswa dan siswi terkait moral dan tingkah laku. Namun, kejadian ini terjadi di luar lingkungan sekolah,” ujar Marwazy.
Ia berharap peristiwa Bullying terhadap
Siswa SMAN1 yang menjadi korban ditindaklanjuti oleh pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,agar bisa memberikan efek jera kepada para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang. “Kami ingin ini ditindaklanjuti secara serius untuk melindungi generasi muda dari tindakan bullying yang tidak manusiawi,” tambahnya.
Editor: ES