Sungai Penuh, INBRITA.com – Insiden pemukulan oleh sekelompok pemuda terjadi di pangkalan ojek dekat SMP 3 Sungai Penuh pada Jumat (7/3/2025) malam. Dua pelajar yang menjadi korban adalah SMK, MNA (16) dan MF (16)
Kapolres Kerinci melalui Kabag OPS AKP Yudistira mengatakan,bahwa insiden bermula ketika korban tengah duduk di pangkalan ojek. Tiba-tiba, sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar 15 orang datang dengan sepeda motor. Salah satu pelaku kemudian menyabet MNA dengan kain sarung yang telah dilipat menyerupai cambuk, hingga mengenai bagian bibirnya.
“Korban bersama rekannya sempat berusaha mengejar para pelaku hingga ke arah Desa Aur Duri. Di tengah pengejaran, mereka bertemu dengan Tim Patroli Elang Kota dan segera melaporkan kejadian tersebut. Merespons laporan itu, tim patroli bergerak cepat dan berhasil mengamankan tiga orang yang membawa kain sarung, diduga sebagai alat dalam aksi pemukulan tersebut. Ketiganya langsung dibawa ke Polres Kerinci untuk dimintai keterangan”,ujar AKP Yudistira
Tak berhenti di situ, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Kerinci terus melakukan pengembangan kasus. Sekitar pukul 23.30 WIB, lima terduga pelaku lainnya berhasil diamankan. Dengan demikian, total delapan orang telah dibawa ke Polres Kerinci untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pelaku AT (16),DR (15),MA (17),MJ (17) ,IJ (16) , GA (16),MN (16) – Warga Desa SG, Kec. Kumun Debai, pelajar MAN 2,HM (16),
Para pelaku yang diamankan merupakan pelajar dari berbagai sekolah di Kota Sungai Penuh dan berasal dari Kecamatan Kumun Debai. Pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti, yakni lima kain sarung dan tujuh unit ponsel.
AKP Yudistira mengatakan Polres Kerinci memastikan bahwa situasi saat ini dalam keadaan kondusif dan terkendali. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif di balik kejadian tersebut.
Editor: Eni Syamsir
