InBrita.com,Sungai Penuh – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Sungai Penuh bekerja sama dengan TP PKK dan Dinas Kesehatan membuka pelayanan Keluarga Berencana (KB )gratis di Puskesmas Tanah Kampung, Senin (28/4/2025).
Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sungai Penuh Sri Kartini Alfin, S.Kep., Ns.,dan sekali gus juga meninjau proses pelayanan KB, termasuk pemasangan alat kontrasepsi seperti IUD dan implan KB. serta metode kontrasepsi, antara lain pil KB, suntik KB, pemasangan serta bongkar pasang implan, dan pemasangan IUD.
Dalam kata sambutannya Sri Kartini Alfin mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini ,serta mendukung program KB di Kota Sungai Penuh berjalan dengan optimal,semakin banyak masyarakat peduli dan penting untuk mengatur jarak kelahiran,dan menjaga kesehatan alat reproduksi Semakin baik pula tingkat kesejahteraan di dalam keluarga.
“Ayo bersama-sama kita membangun keluarga kecil yang bahagia demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang”,ujar Kartini.(28/4)
Acara ini semakin meriah dengan adanya pembagian souvenir kepada peserta KB, souvenir kepada akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Penghargaan ini diberikan kepada peserta baru MKJP, akseptor yang telah menggunakan MKJP lebih dari dua kali dengan dua anak, serta akseptor yang setia menggunakan MKJP selama lebih dari 10 tahun hingga 12 tahun dengan dua anak.
Kepala DPPKB Kota Sungai Penuh, Zamroni, S.IP., M.Si.,juga menyampaikan Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi serta mendukung program Gerakan KB Nasional.Dan berharap agar kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan reproduksi.
“Mari kita semua ikut berpartisipasi aktif dalam mendukung program KB di Kota Sungai Penuh,dan memahami pentingnya perencanaan keluarga dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Zamroni juga mengatakan melalui pelayanan KB gratis ini, semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk ikut serta, Ini bukan hanya soal mengatur jumlah anak, tetapi juga upaya untuk membangun keluarga kecil yang bahagia, sehat, dan sejahtera.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan program KB membutuhkan komitmen bersama dari semua pihak, baik dari pemerintah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat itu sendiri.
“Kita ingin Kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program KB serta memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera”,ujar Zamroni.
(Eni Syamsir)