Kerinci ,inBrita.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Hermendizal, buka suara soal kasus anak yang luka serius setelah dikhitan di Desa Sangir, Kecamatan Kayu Aro.
Hermendizal Ia mengatakan, baru mengetahui setelah kasus ini ramai di media sosial.“Kejadiannya di tempat praktik mandiri, bukan di puskesmas atau rumah sakit. Jadi kami tidak langsung dapat laporan,” kata Hermendizal, Selasa (27/5/2025).
Begitu tahu, Hermendizal langsung kirim tim ke rumah korban bersama petugas puskesmas. Setelah koordinasi dengan Bupati Kerinci, Monadi, korban akan dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang.
“Malam ini juga kami antar korban ke Padang. Kami dampingi langsung, supaya anak ini dapat penanganan medis yang tepat,” ujarnya.
Hermendizal menyebut korban sudah lima kali berobat ke RSUP M. Djamil, tapi belum sembuh. Karena itu, Dinkes akan minta penjelasan dari rumah sakit soal pengobatan yang sudah dilakukan.
Hermendizal mengatakan perawat itu mengaku punya izin praktik. Tapi untuk sementara, Dinkes sudah minta izin praktiknya dicabut sampai penyelidikan selesai.
“Yang penting sekarang anak ini sembuh dulu. Izin praktik perawat sudah kami minta dihentikan sementara,” kata Hermendizal.
Hermendizal juga mengingatkan warga agar hati-hati memilih tempat berobat. “Pilih yang resmi dan aman ” tutupnya. (Eni Syamsir)