Home / Dinamika / Opini

Selasa, 20 April 2021 - 22:39 WIB

Hubungan itu “Saling” bukan “Maunya”.

Catatan Ramadhan
Day – 8

Hubungan itu “Saling” bukan “Maunya”.

Tema yang hangat yang barangkali menjadi kesukaan perempuan terutama ibu ibu adalah tema rumah tangga spesial tentang suami.

Tak heran kalau ceramah tentang tema ini menjadi favorit.
Dan ibu ibu jangan sungkan ngetag para suami jika ketemu tema yang pas saat mulut belum kuasa mengungkap ya 😊

Karena….
Menikah menjadi perjalanan hidup yang awal di mulai dengan pesta meriah dan megah yang belum menjamin kelangsungan nya akan semeriah dan semegah pesta nya atau akan berjalan seakan – akan baik baik saja, banyak cerita awalnya di antar dengan pesta yang menghabiskan dana yang luar biasa dengan berjibun undangan kemudian berakhir di ketok palu hakim di pengadilan agama.

Miris …
Angka perceraian menjadi tranding apalagi di saat pendemi. Dan menjadi faktor utama adalah ibu ibu sudah menyerah untuk berjalan bersama, masalah besar hadir saat yang kecil tak bisa disingkapi dengan bijak.

Baca juga :   Ini bukan Negeri Preman

Perempuan sosok yang perasan dan manja dan ingin di perhatikan.
Mudah sekali memahami jika sang suami mau menghadirkan waktu dan ruang hati dan pikiran untuk berpikir tentang keadaan isteri.
Jika ketiga ini telah di hadirkan suami, bisa jadi ketenangan di peroleh dalam rumah tangga.

Satu kunci mengerti lah dan memahami dan setiap tindakan menggunakan kata “saling” jadi ada interaksi timbal balik bukan hanya “maunya” yang akan terkesan “egois”.

Mengertilah memahami kalau istri sedang lelah maka bantu lah walaupun sekedar menemani anak anak bermain biar isteri punya ruang untuk dirinya.

Mengertilah dan pahami kalau istri sedang mengalami kebosanan dengan rutinitas kantor atau pekerjaan rumahnya maka ajak lah walau hanya sampai di batas kota.

Mengerti lah dan pahami kalau istri sedang kekurangan uang dapur tanyalah apa uang belanja cukup atau tidak, dan tenang kan dia dengan perhatian dan tanggung jawab mu

Baca juga :   Sambut Ramadan, Disabilitas Kabupaten Kerinci - Sungai Penuh Mengadakan Buka Bersama

Sempat kan waktu sekedar minuman ringan walaupun di ujung ujung waktu mu.

Hanya menghadirkan waktu dan mentraktir istri dengan makanan kesukaan, atau membeli baju daster yang baru atau baju yang sudah lama dia idamkan menjadi memori yang selama hidupnya bisa jadi tak terlupakan.

Bisa jadi bagi suami sederhana tapi perhatian yang diberikan membuat isteri terharu dan bahagia dan merasa menjadi sosok utama dalam hidup suami, membuat dia mampu berjalan dan mengisi hari hari, melayani suami dan merawat anak anak nya dengan hati riang dan suka cita.

Ramadhan di samping bulan ibadah juga menjadi bulan untuk menghadirkan waktu yang berkualitas bersama keluarga.

Bulan merajut kembali dan menguatkan ikatan dengan taqarub pada sang Rabbi, bulan untuk memberi perhatian terhadap diri sejauh mana menjalankan amanah sebagai suami atau isteri.

Maka saling mengertilah dan memahami
Maka Engkau akan mendapat baiti jannati mu.

Penulis: Mory Amdiya Dewi

Berita ini 69 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika

IAIN Kerinci Lakukan Penandatanganan MOU Dengan Bank 9 Jambi

Daerah

   Enam Rumah Warga di Desa Koto Rendah Siulak Kerinci Ludes Di Lalap Sijago Merah

Dinamika

Walikota Ahmadi Zubir Komitmen Tuntaskan Titik Banjir .

Daerah

Ini Nama 13 Kepala OPD Pemprov Jambi Baru Dilantik Gubernur Al Haris Sore Ini

Dinamika

Memilih Setia..?

Covid-19

Malam Pergantian Tahun

Dinamika

SAH Fokus Perjuangkan Pemerataan Imunisasi di Indonesia

Daerah

Sambut Ramadan, Disabilitas Kabupaten Kerinci – Sungai Penuh Mengadakan Buka Bersama