Sungai Penuh, iNBrita.com – Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH, bersama Ketua TP PKK Sri Kartini Alfin, S.Kep, Ns, menghadiri puncak Kenduri Sko Depati IV Kumun Debai, Minggu (6/7/2025), yang digelar di Batu Gong Tanah Kurnia, Kecamatan Kumun Debai.
Berbagai tokoh penting turut menghadiri acara ini, Tema Wisman, S.Pi (mewakili Gubernur Jambi Al Haris), Bupati Kerinci Monadi, S.Sos, M.Si, Wakil Wali Kota Azhar Hamzah, Ketua DPRD Hutri Randa, Sekda Alpian, para Kepala OPD, Tokoh masyarakat Kumun Debai seperti H. Abdul Murady Darmansjah.
Acara dimulai dengan pemukulan gong kehormatan oleh Wako Alfin. Setelah itu, prosesi adat pelantikan calon Depati dan Ninik Mamak wilayah Depati IV Kumun Debai berlangsung khidmat.
Dan acarapun semakin meriah memukau ribuan pasang mata dengan penampilan Sebanyak 230 penari Rangguk dari berbagai generasi menghidupkan suasana dan memikat ribuan warga yang hadir.
Wako Alfin Dianugerahi Gelar Adat
Pada puncak acara, masyarakat adat menganugerahkan gelar “Depati Sempurno Tiang Bumi Putih” kepada Wali Kota Sungai Penuh Alfin, SH.
Gelar tersebut merupakan bentuk penghormatan atas komitmen beliau dalam melestarikan adat, memperkuat rasa persatuan, dan mendukung kebudayaan lokal.
“Kenduri Sko bukan hanya seremonial. Ini adalah bentuk rasa syukur atas rahmat Allah SWT dan penghormatan terhadap pusaka leluhur,” ujar Alfin.
Ajak Bangun Daerah, Hindari Perpecahan
Dalam sambutannya, Alfin mengajak semua elemen masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai adat, menghindari konflik, dan fokus membangun daerah.
“Mari kita hilangkan hal-hal yang memicu silang sengketa. Fokuskan energi untuk mewujudkan Jambi Mantap dan Sungai Penuh Juara—maju, adil, dan sejahtera,” tegasnya.
Kenduri Sko Dua Daerah: Kolaborasi Harmonis
Alfin juga menggagas pelaksanaan Kenduri Sko bersama dengan Kabupaten Kerinci.
“Insya Allah, bersama Bupati Kerinci, kita wujudkan Kenduri Sko dua daerah,” ujarnya.
Gagasan tersebut disambut baik oleh Bupati Monadi, yang mengungkapkan harapan harmonisasi antarwilayah.
“Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci yang dulu sempat tidak harmonis, insya Allah kini akan selalu harmonis,” ucap Monadi.
Simbol Kebersamaan dan Pelestarian Budaya
Perwakilan Gubernur Jambi, Tema Wisman, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk kecintaan masyarakat terhadap akar budaya mereka.
“Kenduri Sko adalah ajang mempererat silaturahmi, gotong royong, dan cinta terhadap warisan budaya,” tambahnya.
Sebagai bentuk nyata dukungan, Wako Alfin menyerahkan bantuan dana CSR dari Bank Jambi sebesar Rp7.500.000 untuk mendukung pelaksanaan Kenduri Sko Depati IV.
Adat Hidup Bila Dirawat Bersama
Di akhir acara, seluruh anak jantan dan anak batino wilayah adat bersatu dalam semangat gotong royong. Mereka menjalankan tradisi “menghanguskan beras nan seratus, kerbau nan seekor” sebagai simbol persatuan dan kekompakan dalam adat Depati IV Kumun Debai.(*)