Kerinci, iNBrita.com – Pemerintah Kabupaten Kerinci menyambut ribuan tamu dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tingkat Provinsi Jambi, yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Kerinci, Kamis (31/7/2025).
Acara ini mengusung tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju 2025.” Panitia menghadirkan Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H. bersama istri Hj. Hesnidar Haris, Danrem 042/Gapu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, serta seluruh bupati dan wali kota se-Jambi beserta para istri mereka.
Dalam sambutannya, Bupati Kerinci Monadi menyampaikan rasa bangga karena dipercaya menjadi tuan rumah.
Ia menekankan bahwa keluarga merupakan pusat dari pembangunan manusia. Oleh karena itu, Harganas bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat nilai-nilai keluarga.
“Kerinci memiliki potensi besar di bidang pertanian, pariwisata, dan budaya. Ketiga sektor ini akan berkembang pesat jika masyarakat memperkuat ketahanan keluarga,” ujar Monadi.
Selanjutnya, acara mencapai puncaknya dengan pelantikan Ayah dan Ibu Teladan Provinsi Jambi. Inspektur Utama BKKBN memimpin pelantikan tersebut, didampingi oleh Gubernur Jambi dan para kepala daerah.
Para tokoh yang dilantik mewakili setiap kabupaten/kota. Mereka telah menunjukkan keberhasilan dalam membina keluarga harmonis dan mendidik anak-anak secara optimal.
Kemudian, panitia menyerahkan penghargaan kepada keluarga inspiratif dan tenaga kesehatan terbaik di bidang pelayanan keluarga. Selain itu, mereka juga membuka pameran UMKM unggulan yang dibina oleh TP-PKK dan mitra BKKBN.
Sementara itu, ribuan peserta menikmati beragam hiburan rakyat. Pertunjukan seni budaya dan lomba keluarga membuat suasana semakin semarak dan penuh kehangatan.
Momen ini , Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mengajak semua pihak agar bersama-sama membangun keluarga yang berkualitas.
Menurut Monadi, pembangunan keluarga bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tugas kolektif masyarakat dan pemerintah.
Akhirnya, Bupati Monadi menutup acara dengan berhara, kegiatan ini menjadi tonggak awal dalam memperkuat pondasi keluarga, demi pembangunan daerah yang berkelanjutan.(*)