.Jakarta, iNBrita.com – Qatar menunjukkan peran pentingnya dalam meredakan konflik di Timur Tengah, membantu menghentikan perang 12 hari antara Iran dan Israel.
Utusan Iran dan Israel mengapresiasi dalam sidang Dewan Keamanan PBB, Selasa (24/6).
Utusan Iran untuk PBB, Saeid Iravani, memuji langkah Qatar. “Kami berterima kasih kepada Qatar atas upaya diplomatiknya. Mereka menghentikan agresi Israel dan mencegah ketegangan makin memburuk,” ujar Iravani, dikutip dari CNN.
Pernyataan itu muncul sehari setelah Iran menyerang pangkalan militer AS di Teluk. Aksi tersebut menunjukkan betapa rumitnya situasi geopolitik saat ini.
Seorang diplomat menyebut bahwa Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, berhasil membuka jalur komunikasi dengan Iran. Langkah ini membuat Presiden AS Donald Trump bisa mengumumkan gencatan senjata secara terbuka lewat media sosial.
Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, juga mengakui dukungan dari Presiden Trump. Namun, Danon menegaskan bahwa Israel telah menghancurkan target Iran dan akan merespons keras jika kesepakatan dilanggar.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menyampaikan langsung pengumuman berakhirnya perang kepada rakyatnya melalui siaran resmi IRNA.
“Hari ini, kita menyaksikan akhir dari perang yang dipicu oleh provokasi militer Israel,” kata Pezeshkian.
Di pihak lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa negaranya telah menyelesaikan seluruh target Operasi Rising Lion. Ia mengatakan Israel berhasil menetralisir ancaman rudal dan program nuklir Iran.
Meski perang telah usai, para analis menilai situasi masih rapuh. Mereka mengingatkan bahwa konflik bisa kembali meletus tanpa dukungan diplomasi lanjutan.(***)kon