SUNGAI PENUH, INBRITA.COM – Jenazah Kopda Hendrianto prajurit TNI dari Yonif 133/YS Satgas Pamtas Pos Bousha,yang diserang oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Senin (25/12) kemarin tiba dirumah duka yang beralamat disusun Koto Dumo,Desa Larik Kemahan Koto Dian Rawang Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh pukul 15.00 wib Rabu 27 Desember 2023.
Jenazah Hendrianto disambut oleh pihak keluarga dan masyarakat dengan Isak tangis,rencana jenazah akan dikebumikan pada hari ini (27/12,)dengan upacara militer,di desa Koto Dian Kecamatan Hamparan Rawang.
Veki Kurniawan Sekretaris Desa Koto Dian mengatakan, masyarakat sangat antusias menyambut jenazah dengan Isak tangis keluarga,Kopda Hendrianto, dikarenakan semasa hidupnya Almarhum terkenal sangat baik dan mudah bergaul.
“Saya teman baik dengan Almarhum,dari kecil kami berteman,dan juga satu sekolah di SMAN III , kepergian beliau yang terlalu cepat sangat membuat kami semua merasa kehilangan”,ujar Veki.(27/12/)
Veki Kurniawan mengatakan Kopda Hendrianto meninggalkan 1 istri dan 2 orang anak, almarhum merupakan anak tertua dari pasangan Bapak Jaspar Ibu Yusnimar.
“Kita semua tahu bahwa Almarhum anak kebanggaan dari pada orang tuanya ,tentu kejadian ini membuat keluarga sangat terpukul,akan tetapi kedua orang tua dari Kopda Hendrianto sudah mengikhlaskan kepergian beliau, karena anaknya gugur dalam membela negara kita Indonesia”,tutupnya
Oleh : Eni Syamsir. Editor : Eni S.