INBRITA.COM,Sungai Penuh – Trotoar sepanjang Jalan H. Athalib, tepatnya di depan Masjid Raya Kota Sungai Penuh, kini beralih fungsi menjadi tempat berjualan. Kondisi ini menyebabkan gangguan bagi para pejalan kaki serta meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Jika dibiarkan, dikhawatirkan jalan utama ini akan mengalami kemacetan yang lebih parah di kemudian hari.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sungai Penuh, Dpt. Vendra Veda, menyampaikan bahwa pemerintah kelurahan telah menawarkan solusi dengan menyediakan lokasi berjualan baru di Tanah Mendapo. Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan bersama antara Lurah Sungai Penuh, Ninik Mamak Enam Luhah, Ketua Lembaga Adat, Ketua Lingkungan, serta Ketua RT.
“Iya, besok kita akan turun bersama untuk menertibkan para pedagang dan memindahkan mereka ke lokasi yang baru. Ini dilakukan demi kenyamanan pengguna jalan serta menghindari kemacetan dan potensi kecelakaan,” ujar Vendra Veda.(27/2)
Lurah Sungai Penuh, Rendra Susanto, SE, turut membenarkan rencana relokasi ini. Ia menegaskan bahwa langkah ini diambil demi kepentingan bersama, tidak hanya untuk mengatasi kemacetan, tetapi juga agar para pedagang memiliki tempat berjualan yang lebih tertata dan nyaman.
“Dengan dipindahkannya para pedagang ke lokasi yang telah disediakan, kita berharap aktivitas jual beli tetap berjalan lancar tanpa mengganggu arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan,” tambahnya.(27/2)
Pemerintah Kelurahan Sungai Penuh berharap para pedagang dapat bekerja sama dalam proses pemindahan ini demi menciptakan lingkungan kota yang lebih tertib dan aman bagi semua pihak.
Editor : Eni Syamsir