Jakarta, iNBrita.com – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menilai Pasar Malem Narasi di Hutan Kota GBK berperan penting sebagai ruang bagi pelaku ekonomi kreatif memperluas peluang usaha dan memperkenalkan karya lokal kepada publik.
Irene menjelaskan, kegiatan ini sejalan dengan kampanye OktoBerkreasi dalam rangka perayaan Hari Ekraf Nasional. Ia menilai acara seperti ini menjadi wadah kolaborasi, ekspresi, dan pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif dari berbagai subsektor, seperti fesyen, kuliner, desain, dan musik.
“Pasar Malem Narasi mencerminkan semangat kolaboratif yang menjadi kunci pengembangan ekonomi kreatif nasional. Kegiatan ini juga memperkuat kontribusi karya lokal terhadap perekonomian nasional,” ujar Irene, Senin (27/10/2025).
Acara yang digelar Narasi pada 25–26 Oktober 2025 ini mengusung tema “Hiburan Asli Tjap Indonesia.” Kegiatan menghadirkan wahana permainan, panggung musik, serta bazar kuliner dan produk kreatif lokal. Sejumlah jenama seperti Papinka, Pallubasa Serigala, Ayam Keprabon, Kopi Sagaleh, dan Mad Bagel ikut meramaikan acara.
Irene menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan komunitas dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Ia berharap inisiatif seperti Pasar Malem Narasi dapat terus membuka ruang kolaborasi baru dan menjadikan ekonomi kreatif sebagai motor utama pertumbuhan nasional yang berdaya saing global.
(VVR*)














