INBRiTA.COM, SUNGAI PENUH : Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Depati Parbo Kerinci Kurnia Ningsih menyampaikan bulan April hingga Mei 2022 ini merupakan masa pancaroba,yaitu peralihan dari musim kemarau kemusim penghujan,pada masa pancaroba akan berpotensi terjadinya cuaca ekstrim sangat besar , yaitu berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang disebabkan oleh pertumbuhan awan cumulonimbus.
“dari april ini merupakan pancaroba atau perubahan cuaca sehingga berpotensi adanya cuaca extream”ungkap Kurnia Ningsih Selasa (19/04/2022).
Sehingga masyarakat perlu mewaspadai adanya cuaca extrim, cuaca ekstrim sendiri dapat mengakibatkan terjadinya , banjir bandang, longsor pada daerah yang rawan longsor, jalanan licin,dan waspada juga pohon serta baliho tumbang akibat angin kencang,dan petir kencang.
Di ketahui Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh merupakan wilayah yang rawan banjir dan juga longsor,dimana di setiap musim penghujan dua wilayah tersebut selalu menjadi langganan banjir dan juga longsor,apalagi adanya cuaca extream sehingga masyarakat di minta dapat mewaspadai hal tersebut terutama warga yang berada di bantaran sungai, demikian juga dengan pemerinah setempat untuk dapat mengantisipasi jika terjadi bencana banjir dan longsor.
“ya kita ketahui kerinci dan sungai penuh sering terjadi banjir dan longsor jadi perlu adanya antisipasi dari pemda dan warga,sehingga dampaknya tidak terlalu di rasakan warga”tutup Kepala BMKG.