INBRITA.COM, KERINCI :Semangat dan perjuangan Raden Adjeng (RA) Kartini untuk menjunjung tinggi sosok kaum perempuan perlu menjadi contoh, bagaimana kaum perempuan bisa setara dengan kaum laki-laki dalam upaya memenuhi hak keluarga.
Semangat RA Kartini ternyata dibawanya dalam kehidupan sehari-hari. Tajuk emansipasi dan kesetaraan kaum perempuan tak hanya menjadi kata-kata yang ramai dibicarakan setiap tanggal 21 April saja. Melainkan menyatu dalam aktivitas sehari-hari.
Nurdiana, perempuan asal Desa Koto Baru Rawang Kecamatan Koto Baru Rawang
Wanita paruh baya,yang sudah puluhan tahun menjadi perempuan penopang ekonomi keluarga, dikarenakan sang suami menderita sakit.
Berprofesi sebagai penjual sayuran dan kebutuhan rumah tangga lainnya dengan menggunakan sepeda motor sudah lama dilakukan.
Tanpa kenal lelah Nurdiana masuk kampung keluar kampung, omset yang di peroleh dari berjualan hanya cukup untuk kebutuhan keluarga,dan biaya kuliah anaknya.
“Iyo..kadang penghasilan tidak menentukan,tapi Alhamdulillah… cukup untuk hidup sehari-hari dan biaya anak kuliah”,ujar Nurdiana (21/4/2022)
Harapan Nurdiana hanya bisa menyekolahkan anak-anaknya,dan selalu berharap tubuh nya selalu kuat dan sehat.Kalau diri nya sakit siapa yang akan mencari nafkah,sang suami hanya bisa terbaring di tempat tidur karena menderita sakit.(ES)