Jakarta, iNBrita.com – Banyak orang menaruh kursi, meja, rak sepatu, hingga sofa di teras untuk bersantai. Saat cuaca cerah, hal ini memang tidak masalah. Namun, belakangan hujan deras dan angin kencang sering datang, lalu disusul panas terik. Kondisi ekstrem seperti ini bisa merusak perabot jika tidak tahan cuaca.
Menurut Lindsay Schleis, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis POLYWOOD, perabot luar ruangan aman dipakai asal terbuat dari material tahan cuaca.
Namun, ia mengingatkan bahwa “tahan cuaca” bukan berarti kebal terhadap cuaca ekstrem.
Sofa dalam ruangan dan perlengkapan makan sebaiknya tidak dibiarkan di luar, terutama saat hujan. Setelah digunakan, segera bawa kembali ke dalam rumah.
Material Perabot yang Tahan di Luar Ruangan
Kayu Plastik
Material ini meniru tampilan kayu, tetapi lebih tahan air, panas, dan lembap. Kayu plastik tetap terlihat estetik sekaligus awet digunakan di luar.Aluminium
Aluminium cocok untuk rak sepatu atau meja kecil. Berbeda dari besi, aluminium tidak mudah berkarat dan tetap kuat meski terkena hujan atau panas.Kayu Tahan Cuaca
Banyak orang menghindari kayu karena takut lapuk atau berjamur. Padahal, beberapa jenis kayu justru sangat kuat di luar ruangan.
Contohnya: jati, ulin, akasia, cedar, kayu merah, dan eukaliptus.
Buktinya, rumah tradisional Indonesia yang berbahan kayu bisa bertahan puluhan tahun.
Perabot luar ruangan aman digunakan jika terbuat dari material tahan cuaca. Hindari meninggalkan sofa dalam ruangan dan peralatan makan di luar. Pilih bahan seperti kayu plastik, aluminium, atau kayu kuat alami agar perabot tetap awet meski cuaca berubah-ubah.
(VVR*)













