INBRITA.COM, Kerinci: Sebagai upaya dalam meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Kerinci, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Bidang Sumber Daya Air telah menganggarkan dana sebesar Rp.500 juta rupiah untuk memperbaiki irigasi perawahan yang rusak di wilayah Desa Koto Aro Kecamatan Siulak.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Kerinci Anto menyebutkan, anggaran Rp.500 juta yang disiapkan ini untuk melakukan perbaikan saluran irigasi sepanjang 50 meter, dimana proses pengerjaannya saat ini masih dalam tahap tender, yang dalam waktu dekat akan seger ditetapkan pemenangnya hingga dilanjutkan dengan proses pembangunan.
“Sebelumnya untuk menanggulangi irigasi yang rusak ini, kami sudah memasang pipa melalui kegitan tanggap darurat, tapi tidak berjalan maksimal, kareno kemarin sempat lama tidak ada hujan, jadi kekeringan,” Jelas Anto, Kamis (12/05/2022).
Ditambahkannya, karena sepanjang saluran irigasi terlihat tumpukan sampah hingga menyebabkan terjadinya penyumbatan, maka warga diminta agar tidak membuang sampah disaluran irigasi tersebut.
“Coba kalau kita lihat, selain irigasinya ada yang rusak, banyak jugo sampah yang menumpung di aliran irigasi tersebut, akibatnya tersumbat dan air tidak lancar mengalir” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, saluran irigasi yang berada di Desa Koto Aro ini, berfungsi mengairi puluhan hektar sawah milik warga setempat. Namun sejak rusak dan tidak berfungsi, warga tidak bisa menggarap lahan sawah milik mereka karena kekeringan.