Paris, iNBrita.com – Polisi Prancis menangkap dua tersangka pencurian permata mahkota dari Museum Louvre. Salah satu pelaku ditangkap saat hendak naik pesawat di Bandara Charles de Gaulle.
Menurut Le Parisien, keduanya berasal dari Seine-Saint-Denis, pinggiran Paris. Polisi menangkap mereka pada Sabtu (25/10) setelah mengidentifikasi identitas pelaku.
Empat pencuri membobol Galeri Apollo menggunakan perkakas listrik dan lift mekanis untuk masuk lewat balkon. Mereka mengancam penjaga, mengevakuasi pengunjung, lalu memecahkan kaca dua etalase berisi perhiasan.
Aksi itu hanya berlangsung empat menit, dari pukul 09.34–09.38, sebelum para pelaku kabur dengan dua skuter. Salah satu ruangan tempat kejadian tidak memiliki CCTV.
Barang yang dicuri bernilai EUR 88 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun, termasuk delapan perhiasan abad ke-19 milik keluarga kerajaan Prancis.
Kementerian Kebudayaan mencatat benda yang hilang, antara lain:
Tiara dan bros Permaisuri Eugénie
Kalung dan anting zamrud Permaisuri Marie Louise
Set safir Ratu Marie-Amélie dan Ratu Hortense
Bros relikui terkenal
Mahkota Eugénie ditemukan rusak saat pelaku melarikan diri.
Menteri Dalam Negeri Laurent Nuñez menyebut permata itu tak ternilai dan menjadi warisan berharga bangsa Prancis.
(VVR)














