INBRITA.COM – SUNGAIPENUH – Khaidir S.P mantan Kadis Perhubungan Kota Sungaipenuh menyesalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari parkir dari Rp. 300 juta/tahun menjadi Rp. 65/tahun.
“Waktu saya menjadi Kadis perhubunganParkir menyumbang PAD Rp. 300 juta, sekarang malah turun menjadi Rp. 65 juta. Ini sangat aneh sekali turunnya PAD sampai Rp. 235 juta. Ini mestinya ditelusuri serius, kenapa ini sampai bocor,” ujarnya
Dia juga mengaku heran terlalu besar sekali PAD dari parkir mengalami penurunan, padahal jika dilihat saat ini, jumlah lokasi parkir malah bertambah.
“Lokasi parkir bertambah, seperti di depan Kincai Plaza. Itu dikelola langsung oleh Dishub. Tapi, PAD malah kurang, uangnya larinya kemana ini,” ujarnya yang kini merupakan anggota DPRD Kota Sungai Penuh dari partai Golkar
Anggota DPRD Kota Sungai Penuh dari Partai Golkar Fahruddin pada siaran langsung melalui media sosialnya juga menyorot jauh turunnya PAD dari parkir.
“Jumlah kendaraan yang parkir bertambah banyak. Saat ini PAD dari parkir hanya Rp. 65 juta. Ini sudah terjadi kebocoran dan harus diusut,” ujarnya (*)