INBRITA.COM,Kerinci – Masyarakat Kabupaten Kerinci yang hendak melewati jalan penghubung dari Trans Sungai Beremas ke Desa Koto Tengah diimbau untuk berhati-hati. Pasalnya, akibat tingginya curah hujan,bahu jalan mengalami longsor sehingga kondisi jalan menyempit dan berpotensi membahayakan pengendara.Kamis 20 Februari 2025.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci, Dedi Andrizal, SE., M.Si., mengungkapkan bahwa akibat longsor ini, hanya kendaraan roda dua yang masih dapat melintas. Sementara itu, kendaraan roda empat atau lebih tidak dapat melewati jalur tersebut. Oleh karena itu, masyarakat yang hendak bepergian diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan, jika memungkinkan, memilih rute alternatif.
Dedi juga menegaskan bahwa penanganan bencana ini merupakan tanggung jawab bersama. Untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas, BPBD Kabupaten Kerinci saat ini tengah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) guna mencari solusi terbaik terkait perbaikan akses jalan yang terdampak longsor.
” Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian diharapkan tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan, terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi. Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika ada tanda-tanda pergerakan tanah yang berpotensi membahayakan keselamatan”, ujar Dedi
Dengan kondisi jalan yang masih rawan, masyarakat diminta untuk bersabar hingga perbaikan selesai dan jalur dapat kembali digunakan secara normal.
Editor : Eni Syamsir