INBRITA.COM SUNGAI PENUH : Salah satu Keluarga pasien yang dirawat inap di RSUD MHA Thalib Sungai Penuh bernama Mazwir meradang saat diminta biaya parkir satu unit Mobil Rp 10.000, menurut nya ini sudah tidak lazim lagi,karena mobil nya diparkir di halaman UGD Rumah Sakit dikawasan rumah sakit.
“Anak saya dirawat disini karena sakit,aneh saja…saya parkir di depan halaman UGD,diminta bayar uang parkir sebanyak Rp10.000,kita harus bolak-balik keluar ,jadi saya harus bayar berapa sehari untuk parkir”ujar Mazwir.(13/4/22)
Mazwir sempat juga menanyakan,kalau minta parkir harus ada karcis retribusi,tetapi mereka bilang tidak ada, menurut nya setoran mereka langsung kepihak RSUD MHA Thalib.
Direktur RSUD MHA Thalib dr H.Iwan Suwindra saat dikonfirmasi menyesal kan ada oknum yang bermain menggunakan halaman UGD untuk meminta uang parkir kepada keluarga pasien
“Itu tidak benar,pihak rumah sakit tidak pernah mengelola halaman tersebut untuk dijadikan tempat parkir,”ujar Iwan.
Lebih lanjut Iwan Suwindra menyampaikan, pengelolaan parkir ya tupoksinya Dinas Perhubungan, semenjak aset dialihkan dari Pemerintah Kabupaten Kerinci ke Kota Sungai, pihak RSUD MHA Thalib tidak pernah menerima setoran parkir.
Iwan Suwindra berharap ada tindakan dari dinas terkait,karena pungutan parkir dikawasan RSUD sangat menggangu kenyamanan, ketertiban pelayanan di rumah sakit.
“Semoga Dinas Perhubungan bisa menindak lanjuti sesuai instruksi dari Walikota,dan mereka yang parkir dikawasan RSUD MHA Thalib harus sesuai instruksi dari Dinas Perhubungan Kota Sungai Penuh sesuai dengan peraturan”,ujar Iwan Suwindra.(13/4/2022)
Iwan juga menegaskan, pihak RSUD MHA Thalib tidak bertanggung jawab terhadap parkir yang dikelola oleh oknum tersebut
Kepala Dinas Perhubungan Yulisman saat di Konfirmasi lewat Telepon mengatakan,apapun bentuknya parkir liar nanti akan ditindak,karena mereka yang mengelola parkir harus sudah sesuai dengan peraturan.
“Untuk parkiran di kawasan rumah sakit,nanti akan kita tindak lanjuti,yang pasti kami belum pernah terima setoran parkir dari mereka,nanti kita akan tertibkan”,ujar Yulisman.(13/4/2022)