INBRITA.COM, KERINCI : Dalam sepekan ini kasus pencurian kulit manis kembali marak terjadi dikawasan perladangan masyarakat Desa Pulau Sangkar Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.
Ria Angraini saat diwawancarai mengatakan,peristiwa hilangnya kulit manis ini suatu duka yang mendalam dialami oleh keluarga nya, bagaimana tidak ada ratusan batang kulit manis berhasil dibawa kabur dalam dua lokasi yang berbeda, lokasi pertama ada sekitar 30 batang lebih di curi, sedangkan lokasi kedua lebih banyak lagi yang hilang, pencuri mengambil kulit manis dengan sistem dikupas langsung dari batang.
“Kami sedih… kulit manis yang ditanam oleh orang tua saya,dari kecil dipelihara,sudah besar dicuri orang…,mba bisa merasakan,betapa sedihnya orang tua saya…karna itu tabungan buat adek saya kuliah”,ujar Ria Angraini (7/4/2022)
Lebih lanjut Ria Angraini berharap kepada Pemerintah Desa, ataupun toke kulit manis di Kabupaten Kerinci, khusus nya Desa Pulau Sangkar, untuk lebih selektif dalam membeli kulit manis, jangan asal beli,tanpa menyelidiki terlebih dahulu asal usul kulit manis.(ES)