Home / Hukrim

Minggu, 26 Januari 2025 - 10:49 WIB

Orang Tua Rafa : Hati Saya Hancur Melihat Penderitaan Anak Saya

Oplus_0

Oplus_0

INBRITA.COM,KERINCI – Kesedihan mendalam dirasakan Yeni Volya, ibu dari Rafa Naufal Gibran usia 14 tahun siswa SMA Negeri 1 Kerinci, warga Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Tanah Cogok Kabupaten Kerinci,yang menjadi korban pengeroyokan Jumat 24 Januari 2025 oleh sejumlah siswa yang sama satu sekolah,Kejadian tragis ini terjadi di Hiang, Kecamatan Setinjau Laut, Kabupaten Kerinci.

Yeni juga Juga menyayangkan kejadian itu terjdi di lingkungan sekolah saat Kegiatan Belajar Mengajar KBM berlansung.

Yeni tak pernah menyangka putra kedua kesayangannya mengalami kekerasan brutal seperti ini. Yang lebih memilukan, salah satu pelaku pengeroyokan adalah sahabat dekatnya sendiri.

“Anak saya itu, kalau boleh saya bilang, terlalu baik hati. Dia bergaul dengan semua orang. Tapi, yang lebih menyakitkan, salah satu pelaku ternyata adalah teman akrabnva sendiri,” ujar Yeni dengan sedih (26 /1/2025)

Baca juga :   KUR BRI 2025 : Solusi Modal Usaha Ringan Untuk Petani dan Pelaku UMKM

Yeni semakin terpukul karena Rafa belum sepenuhnya pulih dari operasi yang dijalaninya empat bulan lalu, di mana tangannya harus dipasangi pen. Namun, dalam kejadian ini para pelaku menginjak tangan Rafa tersebut, karena Rafa melindungi kepalanya.

“Pelaku malah menginjak tangan anak saya yang dipasang pen karena Rafa berusaha melindungi kepalanya , sangat sedih saya..” tutur Yeni dengan mata berkaca-kaса.(26/1/2025)

Sebagai seorang ibu, Yeni hatinya hancur melihat penderitaan yang dialami putranya. la tak bisa membayangkan bagaimana Rafa harus menahan rasa sakit, baik secara fisik maupun mental, akibat penganiayaan tersebut.

Baca juga :   Oknum Gunakan KTA PWI Ilegal untuk Pemerasan, PWI Jambi dan PWI Kerinci Mengecam Keras

Sekarang Rafa masih terbaring dirawat di rumah sakit umum MH Athalib Sungai Penuh dan harus memakai oksigen karena nafasnya sesak ,dan Rafa juga terlihat sangat gelisah karena masih trauma ,di dada Rafa juga masih ada bekas di injak.

“Saya berharap pihak Polres Kerinci menindaklanjuti kasus ini dengan serius. Pelaku harus diberi sanksi yang setimpal agar ada efek jera dan kejadian serupa tidak terulang,” harapnya.

Pihak sekolah,Kepala sekolahnya juga sudah menjenguk Rafa kerumah sakit juga datang ke polres untuk memberi keterangan.

Kasus ini kini tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Keluarga berharap keadilan bisa ditegakkan, agar tidak ada lagi korban kekerasan serupa di lingkungan sekolah.

Editor : Eni Syamsir

Berita ini 2,720 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Hukrim

Tim Elang Kota Polres Kerinci Gagalkan Penjarahan Ikan di Lubuk Larangan

Hukrim

Polda Jabar Ungkap Kasus Uang Palsu Rp 22 Miliar ,Artis Sinetron Ditangkap
Remaja perempuan duduk di rumah perlindungan bersama petugas sosial dan polisi perempuan, dalam suasana aman dan tenang.

Hukrim

Remaja Perempuan Diselamatkan, Pelaku Diamankan Polisi

Hukrim

Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prastyawan : Pelaku Pembunuh Eli Jumini Terus Diburu!

Hukrim

Polisi Bongkar Grup Medsos Berisi Konten Ilegal
Polisi memasang garis polisi di pohon halaman rumah warga sebagai tanda area olah TKP.

Hukrim

Kronologi Penusukan Pemuda di Sungai Penuh

Hukrim

Siswa Korban Pengeroyokan Dilarikan ke Rumah Sakit
Tersangka Agus Kurnia peragakan adegan rekonstruksi kasus Elly Jumini

Hukrim

Rekonstruksi Diperagakan Agus Didampingi Kuasa Hukum