inbrita.com, Sungai Penuh – Budaya Kota besar sepertinya sudah merambah di Kota Kecil Kota Sungai Penuh, Penyakit Masyarakat (Pekat) tak bisa dibendung.
Apa lagi aktivitas Pekat dilakukan di Cafe dan tempat karaoke.
Viralnya berita terkait party Live Musik DJ di Noka Coffee beberapa waktu lalu sontak membuat masyarakat beraksi.
Mulai dari Lembah MUI Kota Sungai Penuh, Toko Adat Sungai Penuh, Mahasiswa, LSM dan kelurahan warga.
Sebab dari pengakuan pengunjung, saat ada Party Live Musik DJ aktivitas Pekat spontan terjadi.
‘saya melihat banyak wanita awalnya pakai jilbab dan berjaket, saat musik DJ dimulai, jaket lepas, tinggal baju mini yang terlihat, dengan iringan hentakan musik DJ ” ungkap salah seorang pengunjung .
Untuk masuk ke acara party, kata sumber beberapa hari sebelumnya boking tempat pun sudah mulai, dengan nilai bervariasi.
Jika saja ada yang terlambat, maka akan tidak dapat tempat duduk.
Jalan masuk ke lokasi Party Live Musik DJ di Noka Coffee pun harus melewati pintu utama Noka Coffee.
“Jalan masuk samping itu saat acara party di tutup, pengunjung masuk ke dalam pintu utama” ungkapnya.
Ia juga tidak menepis ada peredaran minuman beralkohol, entah dari mana, yang terlihat dari pantauan, Noka Coffee tidak menyediakan menu Minuman beralkohol.
Tapi barang Illegal itu tetap bisa masuk ke arena tempat party Live Musik DJ di Noka Coffee.
“Warna minuman itu bening, kayak air putih, dimasukkan dalam botol minuman mineral, sepertinya sudah dirancang rapi, untuk mendapatkan minuman tersebut di halaman Noka Coffee, entah siapa pemasoknya” ungkap sumber lagi.
Sumber: Kerinci Time