Kota Sungai Penuh INBRTA.COM- Seorang pedagang cabe asal kota Sungai Penuh mengeluh dikarena berkurang nya produksi cabe di tingkat petani,jika ada pun harga nya sudah melonjak drastis yaitu sekitar Rp 56 Ribu rupiah perkilo, sementara untuk harga gudang mencapai Rp 62.ribu .Dengan harga beli yang tinggi otomatis harga jual bisa lebih mahal lagi yakni tembus Rp 75 ribu ,ujar Ayu .
Ayu ibu dua anak yang berprofesi sebagai pedagang keliling dari balai ke balai sangat merasa sekali dampaknya,hari biasa Ayu bisa mendapatkan cabe dari petani Kayu Aro sehari bisa 70.kg bahkan lebih.
“Sekarang susah mendapatkan cabe,tadi ke Kayu Aro kosong,kita pulang ndak bawa pulang cabe,tidak ada yang mau di jual , terpaksa stop jualan menjelang ada cabe “, katanya (21/2)
Ayu juga menceritakan,harga cabe yang tinggi juga berdampak pada nilai jual, masyarakat yang dulunya belanja dalam.porsi banyak, sekarang hanya mampu membeli setengah kilo,atau seperempat kilo.Masyarakat yang berbelanja berkurang ,ujar Ayu.
Mahalnya harga cabe dikarenakan petani merugi,hasil panen mereka gagal karena banyak hasi panen mereka terserang hama,pohon cabe banyak yang mati ,tutup nya.
(Eni Syamsir)