INBRITA.COM, SUNGAI PENUH – Alfin dan Azhar ( Al Azhar,) calon Wali Kota dan wakil WaliKota Sungai Penuh Pilkada 2024, mendapat sambutan hangat dari masyarakat saat melakukan blusukan bersama hari ini,23 Oktober 2024 di pusat perbelanjaan di kota Sungai Penuh.
Alfin dan Azhar sangat memahami kondisi para pedagang, terutama terkait dengan penurunan ekonomi yang dialami akibat fasilitas tempat mereka berjualan yang tidak memadai. Mereka menyadari bahwa banyak pedagang di kota ini menghadapi berbagai kesulitan karena infrastruktur pasar yang tidak optimal. Fasilitas yang buruk, seperti lapak yang kurang terawat dan tidak adanya akses yang memadai, membuat aktivitas jual beli terganggu, yang akhirnya berdampak pada penurunan pendapatan para pedagang.
” Jika kami berdua nanti diberi amanah untuk memimpin Kota Sungai Penuh ,kita berdua akan berkomitmen untuk memperbaiki kondisi ini , kita akan lakukan peningkatan fasilitas pasar, agar para pedagang bisa berjualan dengan nyaman dan aman.kita akan mendukung pemulihan ekonomi lokal melalui program-program yang pro-pedagang”,
Alfin dan Azhar mengatakan pemulihan ekonomi sebagai salah satu program prioritas utama , cara paling efektif untuk memulihkan ekonomi masyarakat adalah dengan melakukan revitalisasi pasar. Mereka menilai bahwa pasar, sebagai pusat perekonomian masyarakat lokal, memerlukan perbaikan infrastruktur agar para pedagang dapat menjalankan bisnis mereka dengan lebih baik dan nyaman. Fasilitas pasar yang memadai akan mendorong peningkatan aktivitas perdagangan, yang pada akhirnya berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Kehadiran Alfin dan Azhari Hamzah di tengah masyarakat Sungai Penuh tampaknya disambut dengan antusiasme. Sebagai bentuk dukungan, masyarakat secara spontan mengacungkan simbol “Satu” yang menandakan dukungan penuh kepada Al Azhar.
“Kita ingin masyarakat ingin perubahan ,kita ingin ekonomi pulih, kita ingin berjualan ditempat yang layak ,ini harapan kita masyarakat kepada calon Walikota yang baru Al Azhar agar bisa memperbaiki kondisi ekonomi kami “,ujar Anto seorang pedagang.
Editor: Vendra