Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk segera menindaklanjuti kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan instruksi itu saat menghadiri acara Zona Pangan secara daring, Selasa (7/10/2025),
Dadan tidak hadir secara langsung karena ia sedang mengonsolidasikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.
“Saya mendapat perintah langsung dari Bapak Presiden untuk segera melakukan konsolidasi dengan seluruh SPPG di seluruh wilayah Indonesia agar masalah yang muncul bisa segera diselesaikan,” kata Dadan.
Dadan menegaskan bahwa Presiden Prabowo ingin program MBG berjalan optimal sebagai langkah strategis membentuk generasi emas Indonesia.
Pemerintah menargetkan program ini mampu memperkuat kesehatan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045, ketika penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 324 juta jiwa.
Dadan menjelaskan bahwa pertumbuhan penduduk Indonesia sebagian besar berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin.
Ia menyebut rata-rata pendidikan orang tua di Indonesia masih sembilan tahun, bahkan di beberapa daerah seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah, banyak yang hanya menamatkan SD atau SMP.
“Banyak anak dari keluarga miskin belum bisa makan dengan gizi seimbang. Sekitar 60 persen peserta program pilot MBG hanya makan nasi dengan lauk sederhana seperti kerupuk, mi, atau gorengan. Mereka juga jarang minum susu karena tidak mampu membelinya,” ujar Dadan.
BGN mencatat 75 kasus keracunan sejak program MBG berjalan. Dadan menyebut 24 kasus terjadi pada periode 6 Januari hingga 31 Juli 2025, dan 51 kasus lainnya muncul antara 1 Agustus hingga 30 September 2025.
“Kami mencatat total 75 kasus gangguan pencernaan yang berhubungan dengan pelaksanaan program MBG,” jelas Dadan saat rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (31/10/2025).
Dadan memastikan BGN memperkuat koordinasi lintas daerah untuk menjaga keamanan pangan dan mutu gizi di semua penyedia layanan MBG. Ia menegaskan pemerintah akan memastikan program makan bergizi gratis berjalan aman, sehat, dan tepat sasaran.














